Tak pelak, hal ini sangat menggangu aktivitas warga terutama saat ini bulan puasa ramadan.
BACA JUGA:Motor Jemaah Sholat Tarawih Di Ogan Ilir Digondol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV
BACA JUGA:Adanya Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK Tahun 2024 di Ogan Ilir, Pemkab Ogan Ilir Himbau Hal Ini
"Saat ini bulan puasa, ibadah puasa warga menjadi sangat terganggu, karena listrik padam di malam hari saat warga hendak berbuka, sholat tarawih dan sahur," tuturnya.
Padamnya listrik berulang kali di bulan suci Ramadan ini, dan sebelumnya juga sudah dilaporkan pihaknya kata Kades ke PLN, namun kenyataannya tidak ada perubahan.
"Katanya masalahnya ada di kendala di tebas bayang. Dimana warga pemilik kebun menolak tanamannya dipangkas, jika memang itu kan bisa dikoordinasikan ke kepala desa di sepanjang jalan yang dilalui kabel PLN tersebut," tuturnya.
Namun lanjutnya, yang membuat warga masyarakat kesal lagi, padamnya aliran listrik diikuti dengan putusnya jaringan internet, sementara kebutuhan internet sangat diperlukan di desanya.
BACA JUGA:Kabar Baik! Tahun 2024 Ini Pemkab Ogan Ilir Akan Menerima CPNS dan PPPK, Cek Jumlah Kuotanya
BACA JUGA:Mahasiswa UNSRI dan Ojin Sasaran Sat Lantas Polres Ogan Ilir, Dalam Giat Ini!
"Jaringan internet sangat dibutuhkan warga, selain untuk berkomunikasi juga untuk berdagang secara online," kata Kades.
Dicontohkannya, saat bulan ramadan ini warga ada yang membuat takjil atau makanan berbuka dan dijual secara online.
"Karena listrik padam dan jaringan internet putus maka warga tak bisa jualan, padahal itu usaha UMKM warga," tandasnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar keluhan warga ini bisa betul-betul diperhatikan oleh pihak PLN. "Mohonlah pihak PLN Cabang Ogan Ilir untuk mendengarkan keluhan warga ini," tukasnya.