Pentingnya Makanan Halal dan Thoyyib dalam Agama Islam
Semaraknya pedagang makanan dan minuman di bulan Ramadhan menjadi fenomena menarik untuk kita perhatikan.
Betapa banyaknya produsen makanan dari UMKM menawarkan berbagai jenis produk makanan dan minumannya.
Pertanyaannya apakah makanan yang dihasilkan produk UMKM tersebut sudah menjaga kehalalan produknya? Atau apakah sudah memiliki sertifikasi halal berbagai produk yang dijualnya.
Hal ini menjadi penting untuk diihat karena Islam telah memberikan pedoman kepada manusia dalam hal memilih makanan dan minuman yang sesuai dengan ketentuan berlaku.
Di dalam ajaran Islam, makanan memiliki kedudukan yang tinggi karena dari sinilah semuanya bermula. Darah dan daging kita berasal dari apa yang kita konsumsi.
Makanan yang halal dan toyyiban tentunya akan menciptakan darah dan daging yang baik dan diberkahi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita sebagai umat Islam untuk selalu menjaga dan memerhatikan cara-cara kita mendapatkan makanan serta selektif dalam memilih apa yang akan kita konsumsi.
BACA JUGA:Sambut Ramadan 2024, Ratusan Anak-anak TK/PAUD Pawai Keliling Kota Lubuklinggau
Manusia diperintahkan hanya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal. Baik itu halal secara dzatiyah atau wujud makanannya ataupun halal dari aspek asal memperoleh makanan tersebut.
Kewajiban tersebut terdapat dalam al-Qur’an surat al-Baqarah: 168 sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya : Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan.
BACA JUGA:Sambut Ramadan, Ini Jadwal Libur Awal Puasa Bagi Siswa SD-SMA di Beberapa Provinsi