KORANPALPRES.COM - Cognizant, perusahaan teknologi global, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan NVIDIA BioNeMo untuk mempercepat inovasi dalam penemuan obat menggunakan teknologi AI generatif.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan kompleks dalam industri ilmu hayati, seperti meningkatkan produktivitas dalam pengembangan obat dan mempercepat pemasaran solusi medis yang inovatif.
Metode tradisional dalam penemuan obat sering kali memakan waktu yang lama dan mahal serta penuh risiko.
Dengan menggunakan teknologi gen AI, Cognizant dan NVIDIA BioNeMo bertujuan untuk mempercepat proses penelitian, menyaring data klinis, dan memprediksi interaksi antar senyawa obat dengan lebih akurat.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan jalur pengembangan obat yang baru dan efektif.
Anna Elango, Wakil Presiden Eksekutif Core Technologies & Insights di Cognizant, menyatakan, "AI generatif memiliki potensi besar untuk merevolusi cara penemuan obat dilakukan, menghadirkan inovasi yang dapat menyelamatkan nyawa dengan lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih efisien."
Kemitraan ini juga akan memberikan akses kepada klien ilmu hayati Cognizant untuk layanan pembuatan model AI generatif khusus industri, termasuk model yang telah dilatih sebelumnya, kerangka kerja mutakhir, dan API yang memungkinkan penggunaan data eksklusif untuk pelatihan dan penyesuaian model.
Alvin DaCosta, Wakil Presiden Global Consulting Partner Organization di NVIDIA, menambahkan, "AI Generatif akan menghadirkan gelombang baru dalam produktivitas perusahaan di berbagai industri melalui platform perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise."
BACA JUGA:Dilengkapi Fitur Chlid Lock, 3 Mobil Suzuki yang Cocok untuk Temani Aktivitas Wanita Indonesia
Kerja sama antara Cognizant dan NVIDIA BioNeMo tidak hanya terbatas pada penemuan obat, tetapi juga mencakup inovasi di sektor manufaktur dan teknik otomotif.
Kedua perusahaan berencana untuk mendirikan NVIDIA AI Center of Excellence guna terus mengembangkan teknologi AI NVIDIA untuk kepentingan klien di seluruh dunia.
Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan industri ilmu hayati dan teknologi dapat bersinergi untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat global.