PALEMBANG – Pakar dari 3 negara menjadi keynote speaker dalam seminar internasional yang digelar Fahum UIN Raden Fatah Palembang.
Para pakar ini mengisi The 5th international seminar on Adab and Humanities (ISAH) 2023 dengan tema “The Artifact of Culture in the Digital Age: From Mental Idea to it’s Embidoment”.
Kegiatan seminar nasional ini berlangsung di Aula Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang, Rabu 1 November 2023.
Seminar tersebut diselenggarakan secara hybrid melalui zoom meeting bersama 7 keynote speakers dari universitas dalam dan luar negeri.
Dalam ISAH 2023 ini menghadirkan narasumber dari berbagai negara yaitu Prof. Dr. Ahmad Murad Merican dari International Islamic University Malaysia.
Selanjutnya Dr. Dillara Begum dari east west University Bangladesh, Prof. Dr. M. Mohibul Haque dari Aligarh Muslim University India.
Dan terakhir Prof. Dr. Yustina Sanusi B, M. App. Ling dari Universitas Hasanuddin Makassar.
Seminar Internasional ini juga mengahadirkan Rektor UIN raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muhammad Adil, M. A.
Dengan pembicara internal dari UIN Raden Fatah Palembang yakni Dr. Bety, M.A., Susi Herti Afrini, Ph.D., Dr.(c). Kiki Mikail, M.A.
Seminar internasional ini dihadiri dan diikuti para peneliti dan partisipan dari Perguruan Tinggi di Indonesia dan luar Indonesia, dari kalangan akademisi, budayawan, pendidik dan tokoh masyarakat lainnya.
Pada seminar internasional ini, masing-masing keynote speakers memaparkan terkait kebudayaan di era digital.
Wakil Rektor 1 UIN Raden Fatah, Dr. Muhammad Adil mengatakan bahwa tema yang diangkat pada seminar internasional ini memiliki nilai akademis yang tinggi.
BACA JUGA:Musim Pancaroba Rentan Timbulkan Penyakit Ini, Lurah Dempo Makmur Kampanyekan 5 Pilar STBM