PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dua pabrikan otomotif Jepang, Nissan Motor Co (Nissan) dan Honda Motor Co (Honda) sepakat menjalin kerja sama. Kerja sama itu dilakukan untuk melakukan studi kelayakan kemitraan dalam pengembangan dan pembuatan mobil listrik.
Dilansir dari situs resmi Nissan, Nissan dan Honda kerjasama buat mobil listrik ini sengaja dilakukan untuk lebih mempercepat upaya menuju netralitas karbon.
Di samping itu, kedua pabrikan ternama ini juga ingin mengurangi tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
Dengan demikian mereka bertekad memperkuat teknologi lingkungan hidup.
BACA JUGA:Penjualan Motor Honda di IIMS 2024 Naik, Honda Stylo 160 Menjadi Model Paling Laris
Juga meningkatkan elektrivikasi serta pengembangan perangkat lunak yang dilengkapi kecerdasaan buatan.
Duo perusahaan itu telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding agar dapat menggabungkan kekuatan mereka dan menjajaki kemungkinan kolaborasi di masa depan.
President and CEO NMC Makoto Uchida mengungkapkan penting untuk mempersiapkan diri menghadapi peningkatan laju transformasi mobilitas dalam jangka menengah hingga jangka panjang.
"Sangat Penting bagi kami untuk menjalin kesepakatan ini berdasarkan pemahaman bersama bahwa Honda dan Nissan menghadapi tantangan yang sama," ungkap kata Uchida.
BACA JUGA:Penjualan Honda Turun Tipis Awal Tahun, Honda Brio Masih Menjadi Model Terlaris
Ia melanjutkan pihak masing-masing menantikan diskusi lebih lanjut.
Semua itu bertujuan untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan bagi pertumbuhan berkelanjutan.
Director, President and Representative Executive Officer Toshihiro Mibe secara terpisah menyatakan Honda dan Nissan akan mengkaji potensi kemitraan ini.
Pengkajian itu dalam periode transformasi industri otomotif yang terjadi sekali dalam satu abad ini.
BACA JUGA:AIMA Tampilkan Kendaraan Listrik di Ajang CES Untuk Pertama Kalinya