Kapal KLM Benua Indah Alami Mati Mesin di Perairan Bata Karang Banyuasin, Ini Langkah Dilakukan Basarnas
Satu team ABK KN SAR Setyaki 202 untuk berangkat menuju lokasi KLM Benua Indah yang mati mesin di Perairan Banyuasin.--Humas Basarnas Palembang
"Kita yang menerima informasi tersebut langsung menerjunkan tim Rescue untuk melakukan pencarian tehadap pelajar tersebut," ujar Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin. Senin 18 Maret 2024.
Bahkan tim yang diterjunkan juga dilengkapi dengan peralatan SAR sebagai pendukung dalam pencarian korban tenggelam tersebut.
BACA JUGA:Jembatan di Banyuasin Amblas dan Sulitkan Pengguna Jalan Melintas, Mirisnya Belum Diperbaiki
BACA JUGA:Isi Kekosongan di Disdukcapil PALI, 3 Orang Pejabat Ikuti Proses Lelang
"Tim yang kita terjunkan juga dilengkapi peralatan SAR pendukung dalam melakukan pencarian terhadap korban tersebut," ungkapnya.
Untuk peristiwa sendiri, korban pada Ahad 17 Maret 2024 sekira pukul 17.15 WIB bersama tiga temannya berenang di perairan Rawa di Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu.
Karena derasnya air sungai, diduga korban hanyut yang membuat tiga teman korban berusaha melakukan pertolongan dengan menarik tangan korban.
Namun derasnya arus air itu membuat pegangan tangan korban terlepas hingga membuat korban tenggelam tanpa bisa diselamatkan temannya.
BACA JUGA:Umat Muslim Jangan Lupa Ya, Ini Besaran Uang Pengganti Beras Zakat Fitrah 2024
BACA JUGA:Berikut Jam Operasional dan Jadwal Sidang Pengadilan Negeri Kayuagung Selama Ramadan
"Untuk hari ini (Senin,red) adalah hari kedua tim kita melakukan pencarian bersama potensi SAR lainnya di wilayah Ogan Ilir," jelasnya.
Seperti BPBD Ogan Ilir dan Masyarakat. "Jadi dalam pencarian yang dilakukan tim kita juga dibantu oleh BPBD ogan Ilir dan masyarakat dalam pencarian korban," terangnya.
Untuk Pencarian sendiri dilakukan dengan dua cara, dimana tim pertama melakukan pencarian dengan melakukan penyirisan permukaan air menggunakan perahu.
Sedangkan tim kedua melakukan penyelaman dilokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
BACA JUGA:Warga Muara Enim Serbu Sayuran di Pasar Murah, Ludes dalam Waktu 15 Menit