Kapal KLM Benua Indah Alami Mati Mesin di Perairan Bata Karang Banyuasin, Ini Langkah Dilakukan Basarnas

Satu team ABK KN SAR Setyaki 202 untuk berangkat menuju lokasi KLM Benua Indah yang mati mesin di Perairan Banyuasin.--Humas Basarnas Palembang

BANYUASIN, KORANPALPRES.COM - Bermuatan kelapa, Kapal KLM Benua Indah mengalami kebocoran hingga mati mesin di daerah Bata Karang, Kabupatren Banyuasin, Kamis 21 Maret 2024.

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin SE menerangkan, bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis 21 Maret 2024 sekitar pukul 02.20 WIB. 

Kemudian VTS Palembang menerima laporan melalui radio dari kepanduan Tanjung Buyut Sungsang yang mendapati kapal KLM Benua Indah dari Palembang.

Dengan tujuan Guntung Riau dengan Person on Board (POB) 8 orang, dengan muatan kelapa mengalami kebocoran dan mati mesin di daerah Bata Karang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Info Cuaca Sumsel Hari Ini Kamis 21 Maret 2024, Tetap Waspada Hujan Lebat Masih Terjadi

BACA JUGA:Waduh! Kepengurusan KONI Prabumulih Baru Semrawut! Pengurus Lama Dicoret Sepihak, Kok Bisa?

Untuk crew kapal tersebut yakni Abdul Rauf (Nahkoda), Yose Rizal (KKM), Hamka AR (Masinis), Hasyim (Mualim 1) dan A Rasyid (Kelasi).

"Berbekal informasi tersebut, kita langsung merespons dengan memerintahkan satu team ABK KN SAR Setyaki 202 untuk berangkat menuju lokasi kejadian," ungkapnya.

Kemudian untuk melakukan pencarian terhadap kapal tersebut team tersebut akan melakukan tugasnya di lokasi kejian.

Sebelumnya, seorang pelajar SMPN 01 Insel kelas 9.4 yang merupakan warga Desa Tanjung Dayang Selatan, Kecamatan Indralaya selatan, Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Safari Ramadan Ajang Silaturahmi Antar Pemerintah Daerah dan Masyarakat, Ini Pesan Bupati Ogan Ilir

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Siapkan 10 Ton Beras, Pemkab OKU Timur Gelar Pasar Murah

Tenggelam terbawa arus aliran air sungai diperairan Rawa Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Ahad 17 Maret 2024 sekira pukul 19.15 WIB.

Untuk identitas pelajar sendiri diketahui bernama M Fachrezi (15) yang saat itu bersama temannya sedang mandi hingga terbawa arus dan tenggelam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan