5 Dampak Buruk Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Bisa Picu Gerd dan Stroke

Kebiasaan tidur setelah makan sahur sebaiknya harus dihindari karena bisa memicu gerd dan stroke--Sumber: Freepik

BACA JUGA:Wujudkan Taktib Berlalu Lintas Prajurit, Staf Intel Korem 044/Gapo Datangkan Layanan SIM TNI Keliling

Diabetes juga bisa disebabkan oleh penambahan berat badan yang disebabkan oleh pola tidur yang buruk setelah makan.

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kalori akan berubah menjadi lemak jika tidak digunakan secara maksimal.

Jika perilaku buruk membuat lemak ini terus menumpuk, hal ini pada akhirnya akan menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan langkah pertama menuju berkembangnya diabetes.

5. Stroke

BACA JUGA:Bid Propam Polda Sumsel Sosialisasi Kode Etik Cegah Pelanggaran ke Personel Polres Lahat, Ini Katanya

BACA JUGA:Kejati Sumsel Kembali Melakukan Penggeledahan Dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi SPH di Musi Rawas

Siapa sangka risiko stroke juga bisa meningkat dengan tidur setelah makan?

Makanan akan sulit diproses oleh sistem pencernaan, oleh karena itu akan membutuhkan lebih banyak darah untuk melakukan tugasnya.

Aliran darah yang terkonsentrasi ke perut dapat menghilangkan oksigen dari otak, yang lama kelamaan dapat menyebabkan stroke jika kebiasaan buruk ini terus berlanjut.

Seorang ahli diet dari Universitas Ioannina di Yunani menyarankan untuk tidak langsung tidur setelah makan untuk menurunkan kemungkinan terkena stroke sekitar dua pertiganya.

BACA JUGA:Tim Tabur Kejati Sumsel Amankan DPO Kasus Penipuan, Ini Dia Tampangnya

BACA JUGA:Niat Hati Tinjau Fogging, Ratu Dewa Malah Temukan Gunung Sampah di Dekat Rumah Susun, Ini Kondisinya

Sebaliknya, tunggu setidaknya satu jam. Selain itu, risiko stroke akan turun 10% lebih banyak jika Anda menunggu selama 20 menit hingga makanan tercerna.

Usai sahur, ada baiknya kamu melakukan hal-hal produktif dibandingkan hanya berdiam diri di tempat tidur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan