Gempa Bengkulu Terasa di Pagaralam Saat Sebagian Warga Salat Tarawih
Informasi gempa bumi di Bengkulu dari BMKG.-tangkapan layar BMKG-
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Ketika sebagian kaum muslimin melakukan salat tarawih sekira pukul 20.20 WIB (23/3/2024), sebagian warga Kota Pagaralam dikejutkan guncangan gempa terasa di Kota Pagaralam dan sekitarnya.
Gempa tersebut sempat mengagetkan beberapa warga sehingga banyak yang berhamburan keluar rumah.
Meskipun mayoritas mengaku tidak menyadarinya karena sebagian warga masih berada di masjid untuk salat tarawih.
Sri, warga Perumnas Talang Sawah, Kelurahan Bangun Rejo, Pagaralam Utara mengaku terkejut karena ada guncangan dan getaran dirasakannya.
BACA JUGA:6 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Gempa Bumi, Jaga Bagian Ini Jika Tidak Ingin Jadi Korban
Saat itu ia dan anak-anak perempuannya baru saja melaksanakan salat tarawih, sementara suami dan anak laki-lakinya sedang salat di masjid.
"Saya sangat kaget dan langsung sadar ini gempa. Saya langsung mengajak anak-anak saya keluar rumah. Beruntung gempanya tidak lama tetapi saya jadi susah tidur karena takut ada gempa susulan," ujarnya.
Sementara Sastra, warga lainnya mengaku tidak tahu dan tidak sadar kalau ada gempa.
"Mungkin karena kami sedang khusyu melaksanakan salat jadi tidak sadar kalau ada gempa," kata pria warga Indragiri, Kecamatan Pagaralam Selatan ini.
BACA JUGA:INFO BMKG : Gempabumi Tektonik M5,2 di Bengkulu, Tidak Menyebabkan Tsunami
Ada warga yang menduga gempa ini masih berkaitan dengan status Gunung Dempo yang hingga saat ini masih waspada.
Namun, belum ada jawaban resmi terkait hal itu.
Sementara sejak diumumkan kenaikan statusnya menjadi level 2 sejak beberapa tahun lalu sampai saat ini status Gunung Dempo belum ada perubahan status menjadi normal atau statusnya masih level II waspada.
Pengawas Pos Pemantauan Gunung Api Dempo, Windi mengungkapkan, ke depan pihaknya belum bisa memprediksi kemungkinan apa yang terjadi terhadap Gunung Api Dempo.