Tingkatkan Sinergi Perlindungan Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Safari Ramadan Hingga Serahkan Santunan
Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat bersama Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa menyerahkan santunan kepada ahli waris-Foto:kolase-
Selain itu ia menyampaikan, bahwa Presiden Joko Widodo melalui Inpres nomor 2 tahun 2021 telah menginstruksikan seluruh Pemerintah Daerah yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November mendatang.
BACA JUGA:Safari Ramadan Ajang Silaturahmi Antar Pemerintah Daerah dan Masyarakat, Ini Pesan Bupati Ogan Ilir
“Seluruh kepala daerah wajib mendaftarkan seluruh petugas ad hoc menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia.
Pihaknya berharap, amanah inpres ini dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Dirinya memastikan seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan di setiap daerah siap untuk memastikan Pilkada berjalan dengan baik melalui perlindungan para petugas yang terlibat.
Selain itu, masih dalam rangkaian Safarinya Ramadan, Yayat juga berkunjung ke Bank Sumsel Babel yang merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Safari Ramadan PLN Icon Plus: Komitmen Terhadap Ketersediaan Layanan Selama Bulan Ramadan
Tak hanya menjalin silaturahmi, Yayat turut mengajak manajemen dan jajaran Bank Sumsel Babel untuk turut serta dalam gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda).
Melalui gerakan ini para peserta didorong untuk ikut melindungi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang ada di sekitar mereka seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi atau bahkan pedagang makanan yang sudah menjadi langganan.
Ia menuyebutkan, Bank Sumsel Babel sendiri seluruh pekerjanya sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan bukan hanya karyawan, para peserta magang karya pun kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Program SERTAKAN ini potensinya besar di Bank Sumsel Babel dan kami siap membantu nanti bisa kita jajaki program kerjasamanya. Kami Bersama BPJS Ketenagakerjaan telah berkolaborasi dalam beberapa aspek seperti finansial, jaminan sosial ketenagakerjaan dan banyak kolaborasi lainnya,” jelasnya.
BACA JUGA:Tampil Dekat dengan Masyarakat, Wakil Bupati OKU Timur Hadiri Safari Ramadan
Kembali Yayat menjelaskan, bahwa gerakan tersebut merupakan perwujudan dari sikap gotong-royong antar sesama pekerja.
Hal tersebut menjadi potensi yang sangat baik khususnya bagi peserta Bank Sumsel Babel sebab pihaknya melihat di lingkungan masyarakat banyak terdapat pekerja rentan yang profesinya berisiko namun mereka tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bahkan perlindungan jaminan sosial untuk dirinya.
Fenomena tersebut kata dia, akhirnya mendorong BPJS Ketenagakerjaan mengajak para peserta Bank Sumsel untuk saling peduli kepada pekerja informal di sekitarnya, sehingga mereka bisa mencari nafkah dengan kerja keras.