7 Alasan Kenapa Alquran Diturunkan Secara Bertahap
Alquran tidak turun sekaligus melainkan secara bertahap.-rumahqurani-
BACA JUGA:Turunnya Alquran pada Bulan Ramadan Tidak Hanya Diimani Tetapi Menghasilkan Kebermanfaatan
Orang-orang terpelajar akan bertanya kepadanya tentang peristiwa-peristiwa sejarah dan tokoh-tokoh yang mereka rasa tidak mungkin diketahui olehnya.
Itu sebabnya, bimbingan ilahi diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Dalam Alquran disebutkan: “Dan mereka (orang-orang kafir itu) tidak datang kepadamu (membawa) sesuatu yang aneh, melainkan Kami datangkan kepadamu yang benar dan penjelasan yang paling baik.” (QS. Al Furqan: 33).
3. Bertahap dalam Menegakkan Hukum Allah
BACA JUGA: Tradisi Tadarusan pada Bulan Ramadan Harus Dilakukan, Sebab Ramadan adalah Bulan Alquran
Prinsip-prinsip dan hukum yang diturunkan Allah dilaksanakan secara bertahap.
Hal itu untuk memudahkan masyarakat.
Misalnya, alkohol sangat populer di masyarakat Arab pra-Islam; oleh karena itu, pelarangannya diterapkan dalam tiga tahap untuk membantu masyarakat menerima hal tersebut:
Pertama, melarang salat dalam keadaan mabuk: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengerjakan salat dalam keadaan mabuk, sampai kamu mengetahui apa yang kamu ucapkan…” (QS. Al-Nisa: 43).
Kedua, yang diturunkan setelah beberapa waktu, menunjuk pada bahaya yang terkait dengan minuman keras: “Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan perjudian. Katakanlah, ‘Di dalamnya terdapat dosa yang besar dan ada manfaatnya bagi manusia. Namun dosa mereka lebih besar dari manfaatnya.’” (QS. Al-Baqarah: 219).
Lalu ayat terakhir sama sekali melarang minuman beralkohol: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (QS. Al-Ma’idah: 90).
4. Menguatkan Mental Kesiapan Rasulullah Saw
Ada jeda antar wahyu yang turun diperlukan untuk memastikan bahwa Nabi Muhammad Saw dan para sahabat siap menerima, menyebarkan, dan bertindak berdasarkan setiap rangkaian ayat berikutnya.