WAJIB TAU! 5 Kebiasaan Wanita yang Menjadi Penghalang Masuk Surga

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Senin , 01 Apr 2024 - 12:41

Kebiasaan ini ternyata banyak dilakukan wanita yang menjadi penghalang untuk masuk surga--Sumber: Youtube/KAJIAN ISLAMI

Wanita-wanita ini terus-menerus berusaha tampil lebih muda dengan melawan sifat mapan Sang Pencipta.

Wanita kerap melakukan berbagai tindakan agar diklaim selalu awet muda demi mencapai semua itu.

Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa tindakan mereka sebenarnya termasuk dalam memenuhi persyaratan untuk mencapai surga.

Amalan menghitamkan rambut adalah hal berikutnya yang menghalangi wanita masuk surga. Rasulullah SAW mengutip Abdullah bin Abbas radhiyallahu yang mengatakan:

“Akan ada orang di akhir zaman yang mewarnai rambutnya menjadi hitam seperti warna dada burung merpati, mereka tidak akan mencium bau surga.”

3. Meminta Cerai pada Suami Tanpa Alasan

Perceraian sepertinya sudah menjadi hal biasa bagi para selebritis di Indonesia dan dunia saat ini.

Dalam Islam, perceraian sebenarnya diperbolehkan jika belum ada penyelesaian terhadap rumah tangga, atau tindakan yang terbaik.

Sebaliknya, seorang perempuan dilarang untuk bercerai meskipun perkawinannya masih utuh.

Hal ini mungkin juga menghalangi wanita tersebut untuk memenuhi persyaratan untuk menjadi wanita penghuni surga terakhir.

“Wanita mana pun yang meminta cerai kepada suaminya tanpa alasan, maka haram baginya bau surga,” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad; shahih).

4. Tidak mengakui ayahnya

wajib tau! 5 kebiasaan wanita yang menjadi penghalang masuk surga                            koranpalpres.com -  rasulullah saw dalam sabdanya pernah menyatakan bahwa penghuni surga yang paling sedikit adalah wanita.
surga adalah tempat yang paling diinginkan semua orang. di dalamnya tersimpan segala kenikmatan yang belum pernah dirasakan manusia selama berada di bumi.
lalu apa yang menghalangi wanita masuk surga? berikut ada beberapa kebiasaan wanita  yang dapat menjadi penghalangnya untuk memasuki surga.
1. berpakaian tapi telanjang
baca juga:7 fakta unik maroko, negara muslim tertua di benua afrika!
saat ini, sudah menjadi hal yang lumrah bagi wanita untuk memamerkan sisi sensual mereka melalui pilihan pakaian.
wanita saat ini nampaknya sangat senang mengenakan pakaian yang pas bentuk dan menarik perhatian pada kontur tubuh mereka.
wanita yang berpakaian seperti ini berpotensi menjadi orang terakhir yang mencapai surga.
pasalnya, pria yang memenuhi banyak syarat yang menghalanginya mencapai surga mungkin akan tergoda dengan pakaian yang menonjolkan tipe fisiknya.
baca juga:makna lagu 'kita bikin romantis' by maliq & d'essentials, lirik bikin banyak jatuh cinta
“dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; orang-orang yang membawa cambuk seperti ekor sapi, yang dengannya mereka memukuli manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, mereka berjalan terhuyung-huyung dan bersandar (karena ketaatan), rambutnya seperti punuk unta yang miring, niscaya mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sebenarnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan kesini,” (hr. muslim).
2. menyemir rambut dengan warna hitam
sudah menjadi kewajiban setiap umat islam di seluruh dunia untuk menjaga harta karun allah swt.
namun berkat kemajuan modern, perempuan kini memenuhi persyaratan untuk menjadi orang terakhir yang hidup di surga.
baca juga:mengulik bukit kapur di gresik, mirip kastil di negeri dongeng
wanita-wanita ini terus-menerus berusaha tampil lebih muda dengan melawan sifat mapan sang pencipta.
wanita kerap melakukan berbagai tindakan agar diklaim selalu awet muda demi mencapai semua itu.
namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa tindakan mereka sebenarnya termasuk dalam memenuhi persyaratan untuk mencapai surga.
amalan menghitamkan rambut adalah hal berikutnya yang menghalangi wanita masuk surga. rasulullah saw mengutip abdullah bin abbas radhiyallahu yang mengatakan:
baca juga:prakiraan cuaca di sumsel hari ini, senin 1 april 2024, lubuk linggau, muara enim, prabumulih berpotensi hujan
“akan ada orang di akhir zaman yang mewarnai rambutnya menjadi hitam seperti warna dada burung merpati, mereka tidak akan mencium bau surga.”
3. meminta cerai pada suami tanpa alasan
perceraian sepertinya sudah menjadi hal biasa bagi para selebritis di indonesia dan dunia saat ini.
dalam islam, perceraian sebenarnya diperbolehkan jika belum ada penyelesaian terhadap rumah tangga, atau tindakan yang terbaik.
baca juga:jadwal imsak dan buka puasa di 17 kabupaten kota di sumsel hari ini, senin 1 april 2024
sebaliknya, seorang perempuan dilarang untuk bercerai meskipun perkawinannya masih utuh.
hal ini mungkin juga menghalangi wanita tersebut untuk memenuhi persyaratan untuk menjadi wanita penghuni surga terakhir.
“wanita mana pun yang meminta cerai kepada suaminya tanpa alasan, maka haram baginya bau surga,” (hr. tirmidzi, abu daud, ibnu majah, dan ahmad; shahih).
4. tidak mengakui ayahnya
baca juga:tingkatkan amal ibadah ramadan, kodim 0429/lamtim peringati nuzulul quran
hadits tersebut menyatakan bahwa seorang wanita yang mengingkari ayahnya dan mengaku sebagai keturunan orang lain tidak akan mampu mengharumkan surga.
rasulullah saw mengutip abdullah bin amr radhiyallahu 'anhu yang mengatakan:
“barangsiapa mengaku sebagai keturunan selain bapaknya sendiri, maka ia tidak akan mendapat bau surga. padahal bau surga bisa tercium dari jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan. (hr.ahmad)
5. pamer perhiasan
baca juga:punya fitur mumpuni! asus rog phone 8 series, smartphone gaming premium, solusi lebaran anti boring
tabarruj atau memamerkan kekayaan, kecantikan, dan perhiasan merupakan salah satu faktor yang menghambat perempuan mencapai surga.
memang dalam surat an-nur ayat 31 disebutkan bahwa wanita tidak boleh memamerkan perhiasan.imam adz-dzahabi dalam kitab al-khaibar menyatakan
“termasuk perbuatan yang menyebabkan mereka (wanita) terlaknat adalah memperlihatkan hiasan emas dan permata di dalam niqab, memakai wewangian yang mengandung musk dan sejenisnya ketika keluar rumah.”