Berjarak 4 Kilometer dari Jembatan Ampera, Sumsel Segera Punya Taman Keanekaragaman Hayati

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan GM PT Kilang Pertamina Unit 3 Plaju Yulianto Triwibowo bersama jajaran masing-masing usai penandatanganan MoU kerja sama pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati di JSC, Palembang.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dalam waktu dekat bakal punya Taman Keanekaragaman Hayati. 

Hal ini sebagai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dalam rangka menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi masyarakat. 

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemprov Sumsel menjalin kerja sama dengan PT Kilang Pertamina Unit 3 Plaju.

Rencananya pula Taman Keanekaragaman Hayati ini berada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumsel.

BACA JUGA:Luar Biasa! Terima Sertifikat PROPER Emas dari Pj Gubernur Sumsel, Pusri Optimis Pertahankan Prestasi

BACA JUGA:10 Hari Terakhir Ramadan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Perbanyak Pahala dan Jaga Iklim Kondusif di Sumsel

“Di situ masih tersedia lahan yang cukup dan memang kondisinya kemungkinkan, ada rawa, ada daratan ya dan itu cukup dibutuhkan untuk memanfaatkan keanekaragaman hayati,” tutur Fatoni di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 1 April 2024.

Nantinya sambung Fatoni akan ada lahan seluas 5 hektar yang digunakan untuk pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati. 

Dengan rincian area hijau seluas 87 persen, area rendaman 3 persen dan 10 persen sisanya akan ada pembangunan infrastruktur.

“Maka dari PT Kilang Pertamina Unit 3 Plaju tadi itu memberikan CSR untuk bisa membudidayakan, melestarikan, melindungi sekaligus untuk tempat wisata,” cetus Fatoni.

BACA JUGA:Buka Bareng Aktivis Cipayung Plus, Pj Gubernur Sumsel Sosialisasikan Program Ini!

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Serahkan Sertifikat PROPER Peduli Lingkungan Hidup, 49 Perusahaan Peringkat Merah Diwarning

Pj Gubernur Agus Fatoni berharap kedepannya Taman Keanekaragaman Hayati ini dapat dijadikan destinasi wisata bernuansa alam bagi masyarakat Sumsel dan wisatawan luar Sumsel. 

Nantinya pula timpal Fatoni bakal ada banyak makhluk hidup, baik itu tumbuhan maupun hewan yang dibudidayakan di lokasi ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan