NTP Sumsel Naik 2.97 Persen di Maret 2024, Sekda Supriono: Waspadai Indikator Penyebab Inflasi
Sekda Provinsi Sumsel SA Supriono bersama jajaran menghadiri rilis yang disampaikan Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
Wahyu menyebutkan, kelima komoditas utama penyumbang inflasi y-on-y Maret 2024 terbesar adalah beras, daging ayam ras, cabai merah, tarif air minum PDAM dan emas perhiasan dengan total andil sebesar 1,82 persen.
Dia juga menyebutkan inflasi di bulan Ramadan tahun ini relatif lebih tinggi dibandingkan tahun lalu hanya saja masih lebih rendah dibandingkan tahun 2021 dan 2022.
BACA JUGA:Empat Wisata di Musi Rawas Utara Cocok Anda Kunjungi Setiap Libur Lebaran
BACA JUGA:5 Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa, Dijamin Langsung Melepas Dahaga, Yuk Coba Buat.
"Kita perlu mewaspadai kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin berdampak tingginya permintaan menjelang hari raya Idul Fitri seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras dan lainnya," tutur Wahyu.
Selanjutnya, berasal dari Indikator Ekspor-Impor, Wahyu menyebutkan nilai ekspor Februari 2024 mencapai UU$ 445,47 juta atau naik 0,93 persen dibanding Januari 2024.
BPS Sumsel juga mencatat nilai tukar impor Februari 2024 di Sumsel mencapai US$ 228,53 juta atau naik 3,21 persen dibanding Januari 2024.
Sementara itu, pada Februari 2024 jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumsel melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sebanyak 2 kunjungan.
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Resep Ikan Bawal Sambal Matah, Cocok Banget Jadi Menu Makan Siang
BACA JUGA:Wajib Tau, Ratusan Warga Desa Lubuk Mabar Lahat Nikmati Air Bersih, Ini Kata Sekdes
Untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Februari 2024 sebesar 51,61 persen mengalami peningkatan sebesar 4,19 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 47,42 persen.
“Sementara TPK hotel non bintang untuk bulan Februari 2024 tercatat sebesar 21,18 persen,” urainya.
Di sisi lain, dari sektor transportasi tercatat jumlah keberangkatan penumpang dengan moda transportasi udara pada Februari 2024 sebanyak 109.812 orang atau naik 1,35 persen dan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 107.458 orang atau turun 4,71 persen.
Di kesempatan tersebut, Sekda Sumsel Supriono menyampaikan sekaligus mengingatkan pihak terkait agar mewaspadai setiap indikator-indikator pembangunan yang berpengaruh terjadi inflasi.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Ratu Dewa Dukung Program Operasi Pasar dan Pangan Murah di Kejati Sumsel