Berikan Kenyamanan Pemudik Terjunkan 114 Personel di Operasi Ketupat Musi 2024, Ini Titik Rawan di OKU Timur
Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin, MT mendukung penuh Operasi Ketupat Musi Tahun 2024 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H-Foto:Arman Jaya-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin, MT mendukung penuh Operasi Ketupat Musi Tahun 2024 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H dengan turut serta menerjunkan personel Dishub, Sat Pol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan.
"Menjelang Lebaran tingkat kerawanan semakin meningkat, untuk mengantisipasi hal tersebut maka Polres menggelar Operasi Ketupat Musi 2024 yang harus kita dukung penuh agar berjalan lancar, sehingga memberikan kenyamanan bagi pemudik dan keamanan bagi masyarakat," kata Enos.
Enos mengatakan, kemungkinan mudik tahun ini akan meningkat dari tahun sebelumnya, untuk itu Pemkab OKU Timur sendiri sudah mempersiapkan tim untuk membantu Polri dan TNI untuk membantu pemudik saat diperjalanan.
“Kita sangat mendukung pengawasan pemudik di jalan, dinas kesehatan dishub dan Pol PP kita siapkan untuk membantu aparat polisi dan TNI menjaga pemudik di jalan agar semua lancar, mulai dari kesehatan atau yang dibutuhkan pemudik untuk istirahat saat kelelahan,” jelasnya.
BACA JUGA:Dandim 0405/Lahat Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2024, Ini Buktinya
Terkait pos Lebaran yang sudah disiapkan total ada 3 pos yang disiapkan yaitu 2 pos pengamanan (PAM) Gumawang dan Martapura, lalu 1 pos pemantauan di Martapura. Aktif selama Gelaran Operasi Ketupat Musi 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 4 hingga 16 April 2024.
Sebanyak 114 personel gabungan akan bertugas pada 3 pos tersebut dan dibagi piket pada setiap harinya.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH mengatakan, Polres berfokus pada titik rawan kecelakaan dan kemacetan.
Selain Personel Polri, ada personel dari TNI, Dishub, Sat Pol PP, BPBD, Dinas Kesehatan dan Senkom.
BACA JUGA:Dalam Rangka Amankan Lebaran 2024, Kapolres Pimpin Apel Operasi Ketupat Musi 2024
Ada beberapa titik rawan Laka lantas, rawan kemacetan bahkan rawan bencana menjadi pantauan kita selama Ops Ketupat Musi 2024. *