Kobar 9 Ingin Jadikan Gedung Kesenian Palembang Terindah di Kawasan BKB, Kepala Disbud: Sepakat Asal…
Budayawan Kemas Ari Panji (empat dari kiri) bersama Ketua Kobar 9 Vebri Al-Lintani dan jajaran menyerahkan buku Sejarah Palembang Dalam Pantun karya Amanda Maida Lamhati kepada Kepala Disbud Kota Palembang M Affan Prapanca.--kobar 9 for koranpalpres.com
“Kita ingin di Gedung Kesenian itu menjadi pusat kebudayaan dan kesenian dan tidak pernah sepi, kalau bisa 24 jam selalu ramai, caranya kita harus perbanyak seniman kumpul di situ dan banyak kegiatan kesenian dan kebudayaan,” tukasnya.
Menanggapi itu, Kepala Disbud Kota Palembang M Affan Prapanca mengemukakan, akan selalu mendukung apa yang telah digagas pendahulunya sepanjang bertujuan membawa kemaslahatan umat.
BACA JUGA:10 Manfaat Permainan Tradisional Bagi Tumbuh Kembang Anak! Kuy Simak Apa Aja Ya
BACA JUGA:Museum Negeri Sumsel Ajak 9 Narasumber Bukukan Ribuan Koleksi Hibah
Salah satunya terkait pemanfaatan Gedung Kesenian Palembang, Affan mengaku sepakat gedung kesenian itu harus dioptimalkan.
“Kita selaku unsur pemerintah daerah taat pada aturan terkait barang milik daerah, tinggal nanti menarik seperti pak Vebri bilang, pemerintah daerah bisa mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) di situ,” tuturnya.
Lebih lanjut Affan meminta agar Gedung Kesenian Palembang diperbaiki dan dibuat nyaman, dalam artian kembali ke zaman-zaman dahulu di mana Gedung Kesenian Palembang dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat, terutama kegiatan seni dan budaya.
Dalam kesempatan audiensi tersebut, Kobar 9 juga mengusulkan agar Kota Palembang memiliki tari sambut sendiri dan upaya penyelamatan cagar budaya BKB.