Hidangan Khas Papua Selatan, Bulan Puasa Usai Bisa untuk Hidangan Lebaran
Makanan khas Papua Selatan ini bisa jadi inspirasi hidangan unik unuk lebaran di rumahmu tahun ini-kolase-
Memiliki perpaduan rasa asam, manis dan gurih makanan khas Papua Selatan ini menjadi salah satu hidangan yang ada saat perayaan seperti lebaran atau hari besar lainnya seperti natal. Juga pada bulan Ramadan.
BACA JUGA:Berbuka Puasa dengan Camilan Khas Maluku, Ada Pisang Asar dan Rujak Natsepa
Sajian ini terbuat dari labu kuning yang sudah matang dengan struktur buah yang keras dan dikukus lebih kurang 30 menit atau buah sudah masak dengan sempurna.
Tambahan bumbu seperti sereh, jahe, asam jawa yang dihaluskan dan dicampurkan dengan ikan kakap yang telah direbus membuat rasanya sangat nikmat dan menjadi santapan yang lezat bagi masyarakat Papua.
Penganan di atas adalah makanan asli Papua yang juga pas untuk umat Islam karena halal dan bisa dikonsumsi. Bisa untuk menu sahur atau berbuka puasa.
4. Sarang Semut
BACA JUGA:Ragam Jajanan Khas Maluku Utara yang Bisa Dijadikan Menu Takjil Berbuka Puasa
Sarang semut adalah salah satu metode pengobatan herbal yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan meminum air rebusannya.
Sarang semut Papua ini bukanlah sarang semut asli, melainkan tumbuhan epifit atau tumbuhan yang menumpang hidup di pohon lain tetapi tidak menyerap makanan dari pohon itu
Bahan dasarnya berupa sarang semut murni, dicampur dengan kembang melati kering sebagai penetral rasa lalu diblender.
Selain hidangan untuk bulan puasa yang baru lewat, sajian di atas bisa juga kamu coba untuk melengkapi hidangan lebaran di rumah yang khas dan lain daripada yang lain.*