PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Mengimplementasikan materi dan ilmu agama Islam yang didapat dalam Pesantren Kilat atau disingkat Sanlat Ramadan 2024, para guru dan perwakilan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Muara Enim menggelar aksi sosial Berbagi Berkah, Kamis, 4 April 2024.

Kegiatan Berbagi Berkah ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai di titik lokasi masing-masing menyasar warga sekitar lingkungan madrasah maupun di lingkungan luar madrasah. 

Pada program MTsN 2 Muara Enim Berbagi Berkah Ramadan ini seluruh guru bersama perwakilan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan sedekah berupa sembako kepada warga sekitar dan orang tua/wali siswa yang lebih berhak menerima. 

Melansir kemenag.go.id, Kepala MTsN 2 Muara Enim Widiawaty SPd menuturkan, program MTsN 2 Muara Enim Berbagi Berkah Ramadan ini adalah salah satu wujud implementasi siswa dari pembelajaran Sanlat Ramadan 2024.

BACA JUGA:Ribuan Kader PMII Berkongres di Palembang September Nanti! Pj Gubernur Sumsel Harapkan…

BACA JUGA:Apakah Sistem Hukum di Indonesia Sudah Benar-benar Dijalankan dengan Baik oleh Pemerintah di Indonesia?

Ia menambahkan, untuk sasaran program Berbagi Berkah Ramadan ini telah dibagi panitia pada 6 titik lokasi pembagian sembako yang telah ditentukan sebelumnya. 

Adapun 6 titik lokasi tersebut antara lain Mandailing Keban Agung, Pulau Panggung, Gedung Serbaguna Desa Darmo, Karang Asam, Masjid Assadah Pasar, dan di sekitar lingkungan madrasah. 

"Alhamdulillah dalam wujud implementasi Pesantren Kilat Ramadan, MTsN 2 Muara Enim berbagi sebanyak 165 sembako kepada seluruh warga tetangga sekitar madrasah, dan 6 titik lokasi yang telah ditentukan,” sebut Widiawaty.

Pada aksi MTsN 2 berbagi ini didistribusikan langsung oleh anggota OSIM dan dewan guru. 

BACA JUGA:Buka Pesantren Ramadan SMAN 5 Palembang, Ini Pesan Pj Gubernur Sumsel untuk Pelajar

BACA JUGA:Wow! Peserta yang Lolos Seleksi Tahap II Samsung Innovation Campus 2024 Didominasi Siswa Madrasah

Mekanisme aksi sedekah dalam program ini melibatkan seluruh warga madrasah dengan pengumpulan infak dan sadakoh setiap hari terakhir selama bulan puasa. 

“Pembagian sembako berjalan dengan lancar berkat kerja sama yang baik dan kontribusi Bapak/Ibu guru, pengurus OSIM dan seluruh siswa-siswi kita,” ujar Widiawaty.