Liburan Lebaran, Objek Wisata Gunung Dempo Dipadati Pengunjung
Objek wisata Tangga 2001 di kawasan wisata Gunung Dempo tampak sangast ramai pengunjung pada H+3 Lebaran.-wisatalokal-
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Sejumlah objek wisata yang ada di kota Pagaralam benar-benar benar-benar dimanfaatkan oleh banyak orang mengisi libur lebaran untuk berwisata bersama keluarga atau kerabat.
Pada H+3 lebaran ini, semua objek wisata tersebut, terutama kawasan Gunung Dempo dipadati pengunjung baik dari Kota Pagaralam maupun pengunjung dari luar.
Mereka memanfaatkan libur bersama lebaran kali ini yang tinggal beberapa hari lagi berakhir sehingga hari ini dan besok (Ahad) menjadi puncak kunjungan wisata di Kota Pagaralam.
Arus lalu lintas di Kota Pagaralam, menuju lokasi sejumlah wisata yang ada di wilayah perkebunan Teh Gunung Dempo macet total.
BACA JUGA:Objek Wisata Bukit Sulap Sepi Pengunjung, Ini Penyebabnya
Kemacetan itu dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Ratusan kendaraan hanya bisa melaju dengan perlahan-lahan.
Memasuki hari keempat perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau H+3, arus kendaraan menuju kawasan Perkebunan Teh Gunung Gare, Puncak Rimau Gunung Dempo Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) macet kurang lebih sepanjang satu setengah kilometer
Selain kawasan Gunung Dempo, sejumlah lokasi wisata seperti Kebun Teh Gunung Dempo, air terjun Lematang Indah maupun air terjun lainnya seperti air terjun Cughup Embun atau Cughup Mangkok, bahkan pusat-pusat perbelanjaan oleh-oleh agaknya telah menjadi lokasi kunjungan pilihan bagi pengunjung ketika libur Lebaran.
Antrean kendaraan yang mengular menuju lokasi wisata ataupun lonjakan jumlah pengunjung pun cenderung tidak diacuhkan para pengunjung demi menikmati kegembiraan dan kebahagiaan libur keluarga.
BACA JUGA:Polda Sumsel Siapkan Personel SOC Saat LIbur Lebaran
Pemandangan tersebut terpantau,sejak hari ke-2 lebaran sampai hari ke-4 pengunjung pun masih memadati kawasan wisata tersebut.
Hal itu terlihat dari masih banyaknya jumlah kendaraan yang memasuki kawasan objek wisata tersebut
"Pengunjung yang datang cukup banyak. Baik dengan kendaraan roda empat, bus, maupun sepeda motor," kata Riko salah seorang penjaga pintu masuk (Portal, red) objek wisata Gunung Dempo kemarin
Dikatakannya, tidak kurang dari seribu kendaraan yang masuk tiap harinya,baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga arus lalu lintas wisata ke kawasan kebun teh terus mengalir dan mengalami kepadatan saat siang dan petang hari.