Satgas Yonarmed 16/TK Bangun Jembatan Darurat Penghubung Antar Desa

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Sabtu , 13 Apr 2024 - 23:09

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK membangun jembatan penghubung desa di perbatasan bersama masyarakat sekitar.--Pendam II/Swj

Sebelumnya, Satgas Pamtas RI-Malaysia Sektor Barat Batalyon Arhanud 12/SBP berhasil menggagalkan.

Hal itu diungkapkan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 12/SBP, Letkol Arh Agus Prijambodo S Sos MIP dalam rilisnya di Kaltara, Sabtu 30 Maret 2024.

Diungkapkan Dansatgas, penyelundupan ini diketahui berkat adanya info dari masyarakat setempat yang menyampaikan bahwa ada kegiatan penyelundupan di sekitar hutan area Pos Lembudud, Krayan.

Dan juga mengamankan 800 bungkus rokok ilegal jenis Grow yang diduga akan diselundupkan lewat perbatasan RI-Malaysia.

Mengetahui hal itu, Danpos Lembudud bergerak cepat perintahkan Wadanpos Jimmy Fransisco untuk pimpin Tim Ambush melaksanakan kegiatan Ambush (Penyergapan) di jalur hutan sekitar Pos.

"Setibanya di lokasi sekitar Pukul 02.00 WITA, personel Satgas melihat ada 1 orang yang mencurigakan berjalan melewati jalan tikus membawa 1 buah Tas dan Kardus dari arah perbatasan Malaysia menuju Indonesia," ujarnya.

Melihat gerak gerik orang yang mencurigakan tersebut, lanjutnya, personel Satgas langsung melakukan pengejaran, namun karena jarak Tim Ambush dengan pelaku cukup jauh, maka pelaku berhasil melarikan diri.

"Setelah dilakukan penyisiran ditemukan barang bawaan pelaku yang tertinggal dan dari hasil pemeriksaan barang tersebut ternyata berupa rokok ilegal jenis surya Grow sebanyak 800 bungkus," terangnya.

Hasil Barang bukti tersebut langsung diamankan untuk dibawa ke Pos Lembudud dan dilaporkan ke Danpos Lembudud guna dilaporkan ke komando atas untuk dilakukan penegakan hukum selanjutnya.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*

satgas yonarmed 16/tk bangun jembatan darurat penghubung antar desa                            kalimantan, koranpalpres.com - mengatasi kesulitan rakyat di perbatasan ri-malaysia dengan keterbatasan akses yang ada.
satgas pamtas ri-malaysia yonarmed 16/tk membangun jembatan penghubung desa di perbatasan bersama masyarakat sekitar.
dalam keterangan tertulis penerangan satgas, sabtu 6 april 2024, satgas pamtas ri-malaysia yonarmed 16/tk pos palapasang dipimpin langsung oleh danpos palapasang lettu arm djaka supriyadi.
beserta empat orang anggota pos palapasang lainnya melaksanakan kegiatan pembangunan jembatan akses jalan penghubung desa palapasang dengan desa gunjemak dan desa guntembawang.
baca juga:dihari idul fitri satgas yonif 125/smb berbagi kasih di kampung agats dan yagatsu
baca juga:dco seceast kunjungi prajurit di angel of blue line
"kegiatan yang dilaksanakan denggan aparat desa dan tokoh desa setempat dengan masyarakat desa palapasang bersama bahu membahu," ujarnya.
dalam membangun jembatan, karena setiap musim penghujan, jembatan yang ada selalu hancur diterjang arus sungai yang deras.
"dengan adanya pembuatan jembatan darurat ini masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan pos palapasang yang telah ikut serta dan membantu dalam pembuatan jembatan untuk akses jalan masyarakat untuk berkebun," katanya.
selama kegiatan berlangsung anggota pos palapasang juga dibantu oleh warga yang dengan sangat antusias membantu pembuatan jembatan darurat tersebut.
baca juga:danyon armed 15/cailendra pimpin upacara tradisi pelepasan anggota pindah satuan dan sertijab danrai
baca juga:peduli kesehatan warga, satgas yonif 200/bn gelar layanan kesehatan keliling di kampung kelila
karena warga pun ikut senang dan sangat mengapresiasi bantuan satgas pamtas yonarmed 16/tk dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
"kita harapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membangun kebersamaan serta mewujudkan tni yang manunggal dengan rakyat," tambahnya.
sebelumnya, satgas pamtas ri-malaysia sektor barat batalyon arhanud 12/sbp berhasil menggagalkan.
hal itu diungkapkan dansatgas pamtas ri-mly yonarhanud 12/sbp, letkol arh agus prijambodo s sos mip dalam rilisnya di kaltara, sabtu 30 maret 2024.
baca juga:satgas pamtas statis ri-png yonif 111/kb perketat masuknya barang ilegal dan pelintas batas
baca juga:kasad dampingi panglima tni sambut kedatangan tim bantuan kemanusiaan gaza
diungkapkan dansatgas, penyelundupan ini diketahui berkat adanya info dari masyarakat setempat yang menyampaikan bahwa ada kegiatan penyelundupan di sekitar hutan area pos lembudud, krayan. 
dan juga mengamankan 800 bungkus rokok ilegal jenis grow yang diduga akan diselundupkan lewat perbatasan ri-malaysia. 
mengetahui hal itu, danpos lembudud bergerak cepat  perintahkan wadanpos jimmy fransisco untuk pimpin tim ambush melaksanakan kegiatan ambush (penyergapan) di jalur hutan sekitar pos.
"setibanya di lokasi sekitar pukul 02.00 wita, personel satgas melihat ada 1 orang yang mencurigakan berjalan melewati jalan tikus membawa 1 buah tas dan kardus dari arah perbatasan malaysia menuju indonesia," ujarnya.
baca juga:babinsa bangkitkan semangat petani untuk tingkatkan produksi pertanian di bangka selatan
baca juga:yonif 142/kj rayakan hari raya idul fitri dan halal bihalal bersama di batalyon
melihat gerak gerik orang yang mencurigakan tersebut, lanjutnya, personel satgas langsung melakukan pengejaran, namun karena jarak tim ambush dengan pelaku cukup jauh, maka pelaku berhasil melarikan diri.
"setelah dilakukan penyisiran ditemukan barang bawaan pelaku yang tertinggal dan dari hasil pemeriksaan barang tersebut ternyata berupa rokok ilegal jenis surya grow sebanyak 800 bungkus," terangnya.
hasil barang bukti tersebut langsung diamankan untuk dibawa ke pos lembudud dan dilaporkan ke danpos lembudud guna dilaporkan ke komando atas untuk dilakukan penegakan hukum selanjutnya.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan