Mencari Berkah dan Keutamaan Berpuasa Sunnah pada Bulan Syawal

Berpuasa pada bulan Syawal untuk menambah keberkahan dan keutamaan beribadah.-orami-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Berakhirnya bulan Ramadan masih ada kesempatan beribadah puasa lagi bagi umat Islam.

Kaum muslimin diingatkan untuk tidak hanya merayakan kesuksesan menjalani puasa wajib bulan Ramadan, tetapi juga untuk melanjutkan ibadah dengan puasa sunnah Syawal.

Dilansir dari muhammadiyah.or.id terkait tata cara melaksanakan puasa Syawal ada beberapa hal berikut yang harus diperhatikan.

Dalam pandangan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, puasa sunnah Syawal bisa dilakukan dengan dua cara yang berbeda.

Pertama, umat Islam bisa memilih  menjalankan puasa enam hari secara berturut-turut.

Kedua, umat Islam juga bisa mengerjakan puasa Syawal secara terpisah-pisah, menyesuaikan dengan jadwal dan kesibukan individu masing-masing.

Sebab Islam sendiri memberi peluang untuk bisa fleksibel dalam beribadah untuk menyesuaikan pelaksanaan puasa Syawal dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.

Banyak yang memilih untuk melaksanakannya berturut-turut guna merasakan konsentrasi spiritual yang lebih mendalam.

Tetapi tidak sedikit pula yang memilih untuk  menyesuaikan dengan kesibukan sehari-hari atau membagi-bagi puasa tersebut demi menghindari kelelahan.

Ada banyak keberkahan yang bisa diraih saat umat Islam melaksanakan puasa pada bulan Syawal dan berbagai keutamaan puasa sunnah menjadi pijakan dalam meraih berkah tersebut.

Pertama, puasa sunnah menjadi perisai dari api neraka, sesuai dengan sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Abi Sa’id al-Khudri r.a.

“Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.”

Keistimewaan tersebut menjadi petunjuk bahwa setiap hari puasa adalah peluang untuk membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Kedua, malaikat senantiasa bersalawat atas orang yang berpuasa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan