Cabai Merah di Musi Rawas Utara Melambung Hingga Tembus 150 Ribu Per Kg, Ini Alasannya

Harga cabai merah di Musi Rawas Utara (Muratara) melambung pasca lebaran-Foto:Hengki Pransis-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Harga cabai merah di Musi Rawas Utara (Muratara) melambung pasca lebaran.

Harga cabai merah tembus hingga 150 ribu perkilo gram, begitu juga dengan gas elpiji 3 kilogram Rp35ribu-40 ribu rupiah.

Harga tersebut berbeda dengan daerah lain, contohnya di Pasar Sarolangun Jambi cabai merah 60 ribu perkilo gram.

Sementara harga gas elpiji masih di angka yang sama yakni kisaran 30 hingga 35ribu.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan, Danrem 045/Gaya Bersama Forkopimda Tanam Cabai Serentak

Masyarakat tidak heran jika menyambut bulan Ramadhan, menyambut hari lebaran sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat di Sumatera Selatan termasuk di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejumlah komoditi di pasar naik.

Namun kali berbeda, harga cabai merah dan gas elpiji mala melambung tinggi.

Entah siapa yang nakal, pedagang, pemasok atau petaninya yang sengaja melakukan kenaikan harga secara sepihak.

Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Rupit, Musi Rawas Utara keluhkan harga cabai merah dan ayam di pasar Lawang Agung mendadak naik pasca lebaran.

BACA JUGA:Bantu Turunkan Angka Inflasi, TP PKK Sumsel Dukung Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia

Tidak tanggung tanggung, harga mencapai 150ribu perkilogram.

"Bukannya turun, malam naik mencapai 150ribu dan mahal," kata IRT, Ahad 14 April 2024.

Ia mengatakan, pada saat menyambut ruwahan dan lebaran cabai merah juga naik. 

Naik pada angka 80ribu hingga 100ribu perkilogram. Biasanya IRT mengurangi jumlah pembelian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan