Hasil Survei Akbar Alfaro Masuk 3 Besar Deretan Balon Walikota Palembang, Termasuk Ratu Dewa dan Fitrianti
Hasil lembaga survei Indonesia (LSI), nama Ketua Fraksi Gerindra DPRD kota Palembang M Akbar Alfaro masuk tiga besar deretan bursa bakal calon (Balon) Walikota Palembang bersama Ratu Dewa dan Fitrianti Agustinaa-Foto:kolase-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Hasil lembaga survei Indonesia (LSI), nama Ketua Fraksi Gerindra DPRD kota Palembang M Akbar Alfaro masuk tiga besar deretan bursa bakal calon (Balon) Walikota Palembang bersama Ratu Dewa dan Fitrianti Agustinda.
Menanggapi hasil surve ini, Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumsel ini menegaskan, ia saat ini fokus ke DPRD Palembang, untuk membantu warga yang kesulitan.
"Mengalir saja seperti air, saya pribadi masih menunggu intruksi dari DPP Gerindra, karena saya kader Gerindra Palembang," ujar Akbar Alfaro, Senin 15 April 2024.
Alfaro mengungkapkan, secara pribadi apabila diminta oleh partai, dirinya siap bertarung di Pilkada Palembang 2024.
BACA JUGA:Elektabilitas Ratu Dewa Bertengger di Urutan Pertama, Ini Hasil Survei Terbarunya
"Secara pribadi saya siap, kalau diminta partai Gerindra untuk maju di pilkada Palembang," ujar pria yang juga Ketua Kamar dagang Indonesia (Kadin) Kota Palembang ini.
Diketahui sebelumnya Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia (LSI) Djayadi Hanan Ph.D menyebut ada tiga nama potensial diprediksi berpeluang maju pada Pilwako Palembang, 27 November nanti.
Sejumlah nama sudah mulai bermunculan pada Pilkada kota Palembang. Hal ini terlihat dengan ramainya baliho, stiker, dan gerakan.
Diantara tiga nama teratas yang potensial yaitu Pj Walikota Drs Ratu Dewa M.Si, mantan wawako Fitrianti Agustinda, ketua Fraksi Gerindra DPRD Palembang M Akbar Alfaro.
BACA JUGA:Survei LKPI, Elektabilitas Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah Lebih Diunggulkan, Ini Buktinya
Harus diakui memang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Palembang diprediksi bakal seru. Semua nama yang beredar di publik dinilai memiliki peluang, mengingat tidak adanya petahana di Pilkada kota pempek nantinya.
"Dari analisis kualitatif dugaan saya Pilkada 2024 akan kompetitif. Kenapa? Tidak ada petahana, sehingga peluang bagi nama-nama baru," ungkap Djayadi.
Dosen politik Universitas Paramadina ini menjelaskan, tipologi pemilih di kota Palembang menginginkan pemimpin yang merakyat atau mereka yang turun ke bawah.
"Walikota itu kan struktur level ketiga dalam pemerintahan, langsung bersentuhan dengan masyarakat, kenal lapangan, dikenal dan mengenal masyarakat," paparnya.