JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) turut andil dalam memberikan bantuan kemanusiaan terhadap masyarakat di wilayah Gaza, Palestina. 

Pemberian bantuan kemanusiaan tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan tiga pesawat hercules.

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti menjelaskan, Pemerintah Indonesia secara keseluruhan memberikan bantuan 51,5 ton. Namun, 26,5 ton dikelola oleh Polri.

Dalam pemberian bantuan kemanusiaan tersebut, pemerintah telah memberangkatkan penerbangan tahap pertama pagi ini dilepas oleh Presiden Jokowi. 

BACA JUGA:'Atouna el Toufoule' Lagu Viral Kisah Pilu Anak-Anak Korban Perang

Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo bahkan turut mendampingi pelepasan bantuan tersebut, yang diperuntungkan bagi masyarakat di wilayah Gaza, Palestina. 

“Bapak Kapolri telah menyiapkan penerbangan menggunakan pesawat A330 yang nanti petugasnya dipimpin oleh saya Kadiv Hubinter Polri,” jelas Kadiv Hubinter di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (4/11/2023).

Kadiv Hubinter menerangkan, bahwa ada tujuh personel dari Polri yang akan turut berangkat mengantarkan bantuan dari Bandara Halim Perdanakusuma tersebut ke wilayah Gaza, Palestina.

Bantuan itu sendiri terdiri dari Polri terdiri dari tenda pleton 100 buah, selimut 1.000 buah, jaket 1.000 buah (20,5 ton), alat kesehatan dan obat-obatan (6 ton).

BACA JUGA:Terpilih Memimpin KKPP Sumsel, Ini Rencana Hebat yang Akan Dijalankan Ridwan

“Polri akan terus berkontribusi untuk mendukung kebijakan pemerintah RI pada misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” ungkap Kadiv Hubinter.

Ditambahkan Kadiv Humas, pemberangkatan bantuan Polri sendiri akan dilakukan pada 6 November 2023 pukul 01.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng menggunakan pesawat carter Lion Air.

Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak akibat peristiwa yang terjadi di Gaza, Palestina akibat serbuan Israel. 

"Kita harapkan bantuan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak akibat peristiwa yang terjadi di Gaza, Palestina akibat serbuan Israel," aku Irjen Pol Krishna Murti.