PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Lungkang dan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat memasarkan produk lokal sebagian besar dikirim ke Kota Palembang maupun Kikim Selatan sebagai oleh-oleh.

"Alhamdulillah, produk buatan ibu-ibu desa kini mulai banyak peminatnya, bahkan orderan sudah sampai ke Palembang maupun sekitar Kabupaten Lahat," sebut Kepala Desa (Kades), Dina Juliyanti, Ahad 21 April 2024.

Dia menerangkan, produk yang dibuat diantaranya, keripik pedas, keripik pisang, kacang panggang, kopi, tempoyak yang telah dikemas dalam wadah cantik.

"Ini hasil buatan ibu-ibu untuk mencari pemasukan tambahan, dan link (jaringan) dipergunakan dari mulut ke mulut sebagai upaya pemasarannya," ulas dirinya.

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Tinjau Infrastruktur TRRK Dukung Sektor Pariwisata, Hal Ini Bakal Dilakukan

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Sepekan Pasca Lebaran Harga Komoditi 2 Pasar Tradisional Lahat Kembali Normal, Ini Buktinya

Khusus kopi, masih katanya, tersedia kemasan mulai dari 100 gram hingga 1.000 gram. Untuk kemasannya sendiri di umat semenarik mungkin.

"Sejauh ini untuk penjualan belum sepenuhnya meluas, hanya saja, baru lewat relasi-relasi yang ada, In Syaa Allah, kedepannya kemungkinan besar akan kembangkan marketingnya," papar dia.

Dina Juliyanti mengemukakan, pihaknya akan terus melakukan inovasi, kreasi serta terobosan baru untuk mempermudah penjualan, termasuk juga peralatan memadai untuk membantu kelompok UP2K Desa Lubuk Lungkang.

"Mudah-mudahan, apa yang telah kita kerjakan tersebut mampu menciptakan peluang, sekaligus membuka lapangan pekerjaan dikemudian hari, guna mengurangi angka pengangguran apabila pesanan menunjukkan grafik signifikan," harapnya.

BACA JUGA:Wow, PKM Tinggi Hari Lahat re Akreditasi 5 Item Ini Jadi Acuannya, Simak Yuk

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Halal Bihalal Bersama ASN dan Honorer, Ini Pesan Menyentuh Hati

Senada, Ketua UP2K Desa Lubuk Lungkang, Yarti mengemukakan, pihaknya bersama Pemdes terus melakukan pengembangan terhadap inovasi terbaru.

"Sehingga, produk makanan ataupun olahan minuman, akan bervariasi mulai dari kemasan hingga cipta rasa," sebutnya.