Hujan 2 Jam, Rumah Warga Di di Perumnas Nendagung Pagaralam Terendam Banjir, Ini Kondisinya

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Minggu , 05 Nov 2023 - 12:38

Hujan deras yang cuma dua jam sudah mengakibatkan air beberapa rumah warga di Perumnas Nendagung, Kota Pagaralam terendam banjir-Foto:Eko Wahyudi/-palpres

“Musim penghujan ini baru mulai jangan sampai hujan yang seharusnya membawa rahmat ini justru mendatangkan bencana bagi kita,” kata Dris warga seputaran Jalan Gunung, Pagaralam Utara.

Selain kompleks perumahan, beberapa ruas jalan utama mulai dipenuhi sampah yang hanyut karena air cukup besar sehingga air dari saluran selokan di tepi jalan tidak sanggup menampung airnya.

“Kemungkinan air itu nyangkut karena sampah selama musim kemarau tadi dibuang sembarangan ke selokan. Jadi bukan karena selokannya kecil,” kata Dris lagi.

Perilaku warga yang membuang sampah sembarangan itu selama musim kemarau memang tidak terlalu mengganggu saluran air karena memang kebanyakan air berasal dari limbah rumah tangga.

Namun, ketika musim hujan tiba barulah warga merasakan dampaknya.

Sementara itu dalam prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini, cuaca Kota Pagaralam berawan dan diselingi hujan ringan pada siang hari.

Cuaca berkisar antara 25-31 derajat celcius.

Ada kemungkinan hujan petir selepas tengah hari sehingga masyarakat diimbau untuk tidak bepergian jika tidak begitu perlu.

Pada malam hari kemungkinan cuaca akan mendung dan turun hujan lagi. Hal ini harus mulai diperhatikan warga sepanjang hari untuk mulai membersihkan lingkungannya dari sampah yang menumpuk di selokan atau saluran air lainnnya.

Kecepatan angin hari ini berkisar 10-20 km/jam masih dalam batas yang normal. Sementara keadaan udara juga tergolong normal dan sehat.

Menurut laman accuweather. Kualitas udara secara umum dapat diterima bagi sebagian besar orang alias lumayan bagus.

Hari-hari memasuki musim penghujan ini warga harus semakin waspada. Selain mewaspadai banjir, kemungkinan angin kencang dan longsor masih mengancam beberapa wilayah di Pagaralam.

hujan 2 jam, rumah warga di di perumnas nendagung pagaralam terendam banjir, ini kondisinya                            pagaralam – prakiraan bmkg bahwa hujan akan turun pada malam hari, 4 november 2023 terbukti. 
hujan lebat turun sekira pukul 19.00 sampai 21.00 wib itu mengguyur bumi besemah.
di daerah pusat kota dan sekitrarnya hujan yang turun sekitar 2 jam itu ternyata cukup membuat warga yang selama ini merasa gerah malam hari terkejut.
hujan yang sebentar itu ternyata membuat air menggenang cukup tinggi. 
baca juga:hujan petir berpotensi terjadi pada malam hari di pagaralam, masyarakat diharap lebih waspada
di perumnas nendagung, kecamatan pagaralam selatan beberapa rumah warga terendam banjir.
beberapa sosial media termasuk grup whatsapp memposting kejadian kebanjiran tersebut. hal ini cukup membuat heboh.
betapa tidak, hujan hanya turun sebentar, tetapi rumah-rumah sudah dimasuki air yang cukup untuk membuat orang sibuk.
air bahkan sampai masuk rumah mereka dengan kedalaman di atas mata kaki.
baca juga:banyak sedimentasi kebut normalisasi menghadapi musim hujan, terutama daerah rawan banjir ini
“ini hujan deras baru sebentar, tetapi air sudah banjir rumah kami, lihat saja air sampai semata kaki,” kata warga yang terdengar di sebuah video yang beredar di sosmed.
menurut warga, kejadian ini harus menjadi pelajaran, karena baru saja memasuki musim penghujan. 
ia khawatir jika nanti benar-benar masuk musim penghujan dan intensitas air cukup tinggi kejadian-kejadian serupa akan banyak terjadi di pagaralam.
ia menyebutkan. cukup beberapa banjir kecil menjadi contoh agar perilaku dalam menjaga kebersihan harus selalu ditingkatkan. 
baca juga:wah! permohonan pj gubernur sumsel dipenuhi, kepala bnpb ri perpanjangan operasi hujan buatan
“musim penghujan ini baru mulai jangan sampai hujan yang seharusnya membawa rahmat ini justru mendatangkan bencana bagi kita,” kata dris warga seputaran jalan gunung, pagaralam utara.
selain kompleks perumahan, beberapa ruas jalan utama mulai dipenuhi sampah yang hanyut karena air cukup besar sehingga air dari saluran selokan di tepi jalan tidak sanggup menampung airnya.
“kemungkinan air itu nyangkut karena sampah selama musim kemarau tadi dibuang sembarangan ke selokan. jadi bukan karena selokannya kecil,” kata dris lagi.
perilaku warga yang membuang sampah sembarangan itu selama musim kemarau memang tidak terlalu mengganggu saluran air karena memang kebanyakan air berasal dari limbah rumah tangga.
baca juga:permohonan pj gubernur sumsel untuk perpanjangan operasi hujan buatan dipenuhi kepala bnpb ri
namun, ketika musim hujan tiba barulah warga merasakan dampaknya.
sementara itu dalam prakiraan cuaca yang dikeluarkan badan meteorologi klimatologi dan geofisika (bmkg) hari ini, cuaca kota pagaralam berawan dan diselingi hujan ringan pada siang hari.
cuaca berkisar antara 25-31 derajat celcius.
ada kemungkinan hujan petir selepas tengah hari sehingga masyarakat diimbau untuk tidak bepergian jika tidak begitu perlu.
baca juga:dibantu hujan, tim manggala agni dan polda sumsel berhasil padamkan api di hpt
pada malam hari kemungkinan cuaca akan mendung dan turun hujan lagi. hal ini harus mulai diperhatikan warga sepanjang hari untuk mulai membersihkan lingkungannya dari sampah yang menumpuk di selokan atau saluran air lainnnya.
kecepatan angin hari ini berkisar 10-20 km/jam masih dalam batas yang normal. sementara keadaan udara juga tergolong normal dan sehat. 
menurut laman accuweather. kualitas udara secara umum dapat diterima bagi sebagian besar orang alias lumayan bagus.
hari-hari memasuki musim penghujan ini warga harus semakin waspada. selain mewaspadai banjir, kemungkinan angin kencang dan longsor masih mengancam beberapa wilayah di pagaralam.
baca juga:waspada banjir musim hujan, ini daerah langganan tergenang di pagaralam
banyak wilayah di kota pagaralam ini rawan bencana banjir dan longsor. semoga saja warga tidak menutup mata terhadap kejadian ini.  *