KEREN, Pemdes Lubuk Lungkang Lahat Panen Sayuran Manfaatkan Lahan Tidak Luas, Intip Yuk

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Selasa , 23 Apr 2024 - 15:41

PANEN SAYURAN : Kades Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan, Dina Juliyanti (jilbab hitam) didampingi perangkat panen sayuran di kantor desa.-Bernat koranpalpres.com-

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lubuk Lungkang, Yarti mengemukakan, pihaknya bersama Pemdes memang budidaya jenis-jenis sayuran.

"Walaupun lahan yang digunakan tidak luas, hanya saja, ketika panen disantap, digulai dan dikonsumsi dengan kandungan gizi tinggi," jelasnya.

Dia meminta, tidak sekedar menanam sayuran saja, akan tetapi, pihaknya juga melakukan hal yang lain. Melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

"Disini, kita pasarkan berbagai macam usaha-usaha dari emak-emak, misalnya kopi bubuk, keripik pisang, maupun lainnya," sebutnya.

Ternyata, sambungnya, hasil pemasarannya cukup signifikan, yang mana, secara tidak langsung membantu ibu-ibu menerima pemasukan tambahan.

"Sejauh ini, penjualan kebanyakan dikirim ke Kota Palembang, sisanya dapat dikemas menjadi oleh-oleh khas Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan," tutup Yarti.

keren, pemdes lubuk lungkang lahat panen sayuran manfaatkan lahan tidak luas, intip yuk                            palembang, koranpalpres.com - pemerintah desa (pemdes) lubuk lungkang, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat, melakukan panen sayuran yang ditanam memanfaatkan perkarangan kantor yang tidak terlampau luas.
"alhamdulillah, sayuran ada yang di tanam menggunakan polybag dan juga media tanah, sebagai wujud bentuk kepedulian terhadap program ketahanan pangan," ungkap kepala desa (kades), dina juliyanti, selasa 23 april 2024.
alhasil, sayuran kangkung, tomat, cabe dan kacang panjang tumbuh dengan subur.
"hal ini juga dipengaruhi pemakaian pupuk organik, sehingga tanaman yang dibudidayakan dengan cepat tumbuh," papar dirinya.
baca juga:bukan kaleng-kaleng, dinas tphp lahat jaga populasi kerbau dan sapi dengan cara ini loh
baca juga:gacor, 217 siswa smpn 3 lahat ujian sekolah berbasis cat, ini buktinya
nah, lanjut dia, perangkat desa sudah banyak yang mengambilnya dan langsung dimasak, untuk disantap bersama keluarga.
"cipta rasanya sangat manis, renyah dan gurih, karena semuanya tidak ada menggunakan bahan kimia, alias alami mudah didapat dari alam," imbaunya.
kendatipun, masih ulasnya, halaman tidak begitu luas, hanya saja pemanfaatannya sekaligus pengolahan mampu menghasilkan lumayan.
"pihaknya akan terus melakukannya, setidaknya mengurangi pengeluaran dari pembelian sayuran, sebab cukup panen di kebun," papar dirinya.
baca juga:cara unik pkm lahat selatan rayakan hari kartini, kira-kira apa ya
baca juga:kapolres lahat gelar go bulanan dengan motto hati bersama personel, ini katanya
ia meminta, tidak hanya pemdes saja, melainkan masyarakat pun dapat meniru program yang dikerjakan, agar selama ini konsumtif kini beralih menjadi produktif.
"kalau warga selalu beli sayur mayur, kini polanya diubah penghasil agar uang yang ada dapat dipergunakan untuk keperluan lain," harap dina juliyanti.
sementara itu, ketua tim penggerak (tp) pemberdayaan kesejahteraan keluarga (pkk) desa lubuk lungkang, yarti mengemukakan, pihaknya bersama pemdes memang budidaya jenis-jenis sayuran.
"walaupun lahan yang digunakan tidak luas, hanya saja, ketika panen disantap, digulai dan dikonsumsi dengan kandungan gizi tinggi," jelasnya.
baca juga:hmi badko sumsel ganjar pj bupati lahat sebagai kepala daerah inspiratif dan inovatif, ini buktinya
baca juga:keren, program si anjela rsud lahat dapat respon positif dari wakil rakyat, ini pintanya
dia meminta, tidak sekedar menanam sayuran saja, akan tetapi, pihaknya juga melakukan hal yang lain. melalui program usaha peningkatan pendapatan keluarga (up2k).
"disini, kita pasarkan berbagai macam usaha-usaha dari emak-emak, misalnya kopi bubuk, keripik pisang, maupun lainnya," sebutnya.
ternyata, sambungnya, hasil pemasarannya cukup signifikan, yang mana, secara tidak langsung membantu ibu-ibu menerima pemasukan tambahan.
"sejauh ini, penjualan kebanyakan dikirim ke kota palembang, sisanya dapat dikemas menjadi oleh-oleh khas desa lubuk lungkang, kecamatan kikim selatan," tutup yarti. 
baca juga:pj bupati lahat minta surat menyurat tak lagi dilakukan secara manual, opd wajib lakukan hal ini
baca juga:wow, 15 unit lampu tenaga surya terangi pemukiman desa lubuk mabar lahat lho