Ada Ayam Pramuka di Tradisi Hajatan Basemah?

Ibatan dan Ayam Pramuka di Tradisi Basemah-Palembang Ekspres-

Mereka membawa ayam atau amplop pulangnya membawa ibatan. 

Biasanya yang datang hari bemasak ini tidak datang lagi keesokan harinya pas acara resmi.

BACA JUGA:10 Makam Puyang Di Desa Burai Nyaris Hilang, Nomor 3 Masih Sering Diziarahi?

Tetapi ada juga datang dua hari berturut-turut.

Pada acara resmi yang diundang juga karena tidak datang saat “aghi bemasak”.

Selain itu pada acara resmi para tamu juga lebih beragam. Selain keluarga dekat, para kenalan lama atau relasi kerja, atau para pejabat yang acapkali datang.

Nah, bedanya untuk yang datang pada saat hari jadi atau resmi, para undangan tidak diberi ibatan. Sedangkan para undangan ada yang memberi amplop meskipun tanpa ibatan.

BACA JUGA:Peranan Tim Negosiator Polwan Penting, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Sumsel

Suasanya sama seperti undangan resmi baik pernikahan atau hajatan lainnya di tempat lain.

Jadi, kalau mau melihat tradisi ibatan ini sebaiknya tidak datang saat hari resminya, melainkan datang sehari sebelumnya.

Tidak ada salahnya datang dua hari berturut-turut, kalau ingin melihat tradisi hajatan dan persiapannya.

Menurut salah seorang sesepuh Besemah, Wak Satar setiap masyarakat yang menyelenggarakan acara pernikahan atau hajatan lainnya harus mengikuti tradisi tersebut.

BACA JUGA:Mengulik 3 Versi Asal Usul Nama Desa Burai Ogan Ilir, Nomor 2 Terbukti Dapat Dipercaya

Tradisi tersebut telah mendarah daging, meskipun dari segi ekonomi bagi masyarakat menengah ke bawah akan merasa diberatkan.

 "Dana yang dikeluarkan untuk acara pernikahan sangat besar," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan