Basarnas Palembang Lakukan Pencarian Terhadap Seorang Kakek Tenggelam di Sungi Lematang
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang kakek yang tenggelam di Sungai Lematang, Kabupaten Lahat.--Humas Basarnas Palembang
KORANPALPRES.COM - Seorang kakek berusia 65 tahun tenggelam di Sungai Lematang, Kabupaten Lahat, Rabu 24 April 2024 sekira pukul 16.15 WIB.
Korban diketahui bernama Suharman warga Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat yang tenggelam di sungai Lematang saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Seperti Kantor Basarnas Palembang yang menerjunkan tim Rescuenya yang berada di Pos SAR Pagaralam dengan perlengkapan dan peralatan SAR Air.
Membantu SAR gabungan yang telah melakukan pencarian terhadap korban, dengan berangkat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.
BACA JUGA:Sumsel Waspada Banjir, BMKG Beri Label Peringatan Dini Hari Ini, Kamis 25 April 2024
BACA JUGA:327 Peserta Melamar Penerimaan Anggota Polri 2024, Polres OKI Buka 7 Jalur Penerimaan
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, SE mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi mengenai adanya peristiwa membahayakan manusia di lokasi TKP.
"Dari informasi itulah, kita memerintahkan tim Rescue di Pos SAR Pagaralam untuk berangkat membatu tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya, Kamis 25 April 2024.
Informasi yang pihaknya dapatkan bahwa pada Rabu 24 April 2024 sekira pukul 10.00 WIB, korban yang merupakan pencari batu di sungai Lematang.
Saat itu sedang melakukan pekerjaannya mengumpulkan batu kerikil berukuran besar dengan cara menyelam hingga kedasar sungai.
BACA JUGA:Resmi Buka Pendaftaran, Demokrat Prabumulih Diserbu Para Calon Walikota
BACA JUGA:Hadiri Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Pj Wako Minta Peserta Menyimak dengan Baik
Selanjutnya, katanya batu-batu tersebut dinaikan ke atas ban yang sudah dimodifikasi untuk dibawa ke tepi sungai.
"Namun, informasi yang kita dapatkan pada saat korban dalam perjalanan menuju ke tepi sungai. Tiba-tiba ban tersebut terbalik dan menimpa korban yang membuat korban terseret arus hingga tenggelam," terangnya.
- Tag
- Share
-
-
