GAWAT ! Mantan Bupati Lahat Periode 2018-2023 Cium Aroma Kurang Sedap Rekrutmen PPK dan PPS

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat, dalam waktu ini akan membuka rekrutmen seleksi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Hanya saja, yang menjadi sorotan adalah terciumnya aroma tidak sedap dari penerimaannya. Bahkan, Mantan Bupati Lahat periode 2018-2023, H Cik Ujang SH paling concern terhadap perkembangannya.

"Indikasinya bahwasanya Pilkada 2024 Kabupaten Lahat ini, diduga dibuat tidak kondusif salah satunya rekrutmen PPK dan PPS," sebut dia, Sabtu 27 April 2024.

Dia menerangkan, apalagi secara terang-terangan 32 orang berasal dari Kabupaten Empat Lawang mengurus pindah kependudukan.

BACA JUGA:Minta Assessment dan Job Fit Ditunda, Ketua DPRD Lahat Layangkan 3 Rekomendasi, Apa Saja Itu

BACA JUGA:GOKIL, 64 Siswa SDN 12 Lahat Ujian Praktek Mapel IPA Nih, Kira-kira Meneliti Apa Ya

"Yang paling intens adalah, kepindahan mereka dibantu oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) daerah asal ke Disdukcapil Lahat," terang H Cik Ujang.

Yang mana, masih kata dia, ke 32 orang tersebut diduga didapok akan menduduki sebagai Ketua PPK dibeberapa kecamatan.

"Apakah di Bumi Seganti Setungguan ini tidak ada lagi orang, duduk sebagai Ketua PPK malah mesti mengambil dari daerah lain," tanya dirinya.

Oleh karena itu, sambung H Cik Ujang, mendorong putra putri terbaik Kabupaten Lahat, untuk mendaftar sebagai PPK pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lahat.

BACA JUGA:Bikin Geleng Kepala Wangi Mugler Alien Tahan hingga 10 Jam, Ini Alasan Wakil Ketua DPRD Lahat Jatuh Hati

BACA JUGA:Kodim 0405/Lahat Survey Lokasi TMMD ke-122, Item Ini Jadi Prioritasnya

“Terserah siapa yang nantinya terpilih, yang penting mereka yang ada di PPK bukan dari kabupaten tetangga, tapi memang betul-betul berasal dari Lahat,” ucapnya.

Ia mengajak, semua dapat mengawal Pilkada Lahat. Ciptakan iklim politik yang kondusif, jangan sampai membuat kegaduhan hingga nantinya terjadinya perpecahan.