PT Arwana Ogan Ilir Akan Produksi Big Slab, Butuh 150 Karyawan

"Sehingga memberikan kita, untuk membangun pabrik granit dengan teknologi terkini yang bisa memproduksi, istilah kita big slab yang bisa disebut marmer," sambungnya.

BACA JUGA:Wanginya Seger! 5 Rekomendasi Parfum Mobil Terbaik, Wanginya Gak Bikin Pusing Tujuh Keliling

Big slab ini lanjutnya akan di produksi di PT Arwana Kabupaten Ogan Ilir dengan alasan pihaknya sudah sangat nyaman dengan masyarakat sekitar PT Arwana Ogan Ilir maupun Pemkab dan Pemrov nya.

"Kita akan produksi ini disini untuk pabrik disini, kenapa kita sudah yakin, nanti akan menjadi pabrik satu-satunya, pabrik dengan teknologi terbaru itu di pulau Sumatera ini," tegasnya.

Dengan harapan katanya, akan menjadi kebanggan buat warga Kabupaten Ogan Ilir dan Sumatera Selatan.

"Nanti akan kita bidik untuk pasar ekspor kemana? Kita akan menstubtitusi Cina, Cina sudah dikenakan anti damping, oleh Amerika, Uni Eropa, Timur Tengah, Meksiko," bebernya.

BACA JUGA:Non Alkohol 5 Parfum Casablanca Ini Paling di Sukai Wanita Muslimah

"Nah kita akan mensubtitusi pasar cina di negara-negara maju tersebut dari mana nanti, dari pabrik disini," tambahnya.

Disinggung kapan di mulai, pihaknya telah mengawali dengan peresmian peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumsel lebih kurang satu tahun yang lalu.

"Ini kita lagi menunggu kedatangan mesin, barangnya sudah kita pesan. Target kita, semester kedua tahun depan dari sini sudah bisa berjalan di plant IV D itu," tegasnya.

Bagaimana progres pembangunan pabrik plant IV hingga saat ini, katanya sudah ada kemajuan, sudah pemerataan tanah, pembangunan fisik pabrik sudah jalan.

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Parfum Elizabeth Arden Terbaik, Wanginya Kalem Bikin Nyaman

"Tinggal lagi, kita butuh waktu untuk pasang mesin 8 sampai 10 bulan. Jadi kalau bicara bagian struktur bangunan selepas lebaran ini sudah kita genjot," jelasnya.

Dengan dibangunnya pabrik baru di plant IV D ini, pastinya pihak PT Arwana Kabupaten Ogan Ilir membutuhkan banyak karyawan baru?

"Yang paling penting dan harus kita banggakan bukan masalah jumlahnya dulu, kalau jumlahnya banyak tapi bukan warga Sumsel, buat apa, tidak ada benefit," terangnya.