https://palpres.bacakoran.co/

Alpian Maskoni Berpotensi Menang Kembali di Pilkada Kota Pagar Alam, Ini Alasannya

Alpian Maskoni pada pilkada Kota Pagar Alam, kali ini lembaga survei kredibel kembali mengunggulkan mantan Walikota Pagar Alam periode 2018-2023--

BACA JUGA:KPU Muara Enim Buka Rekrutmen 110 PPK Pilkada 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Uji simulasi dari empat belas nama sampai dengan dua nama tetap didapatkan elektabilitas Alpian Maskoni konsisten berada di urutan pertama dari semua calon lainnya. 

Pada uji enam nama calon, elektabilitas Alpian Maskoni (49 %), Ustad Muhaimin (11 %), Ludi Oliyansyah (10 %), Efsi (8,9 %), Bertha Edhar (4,3 %), Heppy Sapriani (0,7 %) dan massa yang belum mengubah pilihan (16,1 %).  

Bahkan uji empat nama calon yang maju, Alpian Maskoni (57,2 %), Efsi (13,6 %), Bertha Edhar (6 %), Heppy Sapriani (1,5 %) dan massa mengambang (21,7 %).  

Bahkan pada uji simulasi dua calon walikota, elektabilitas Alpian Maskoni diangka kisaran 62- 68 %.  Dasar dukungan (elektabilitas) Alpian Maskoni yang kuat salah satunya adalah penilaian masyarakat terhadap kinerja Alpian Maskoni selama menjabat walikota Pagar Alam 2018-2023 tergolong baik.  

BACA JUGA:DPD PAN OKU Timur Buka Pendaftaran Bacalon Bupati di Pilkada 2024, Catat Tanggalnya

“Masyarakat yang menyatakan puas terhadap kinerja Alpian Maskoni di atas angka 70 persen. Disamping itu, tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (akseptabilitas) Alpian Maskoni saat ini (survei di gelar) masih sangat baik,” katanya. 

Angka popularitas dan akseptabilitas Alpian MAskoni di atas 90 persen. Secara hitungan politik, angka popularitas dan akseptabilitas Alpian Maskoni berpotensi besar menaikkan elektabilitas kedepan. Peluang itu terbuka lebar bagi Alpian Maskoni.

“Kalau tidak ada kejadian yang luar biasa, Alpian Maskoni berpotensi besar memenangkan pilkada kota Pagar Alam untuk kedua kalinya,” pungkas lulusan terbaik magister ilmu komunikasi politik ini dengan lantang.   

Survei LKPI dilakukan 20-28 April 2024 dengan menggunakan 420 responden yang tersebar secara proporsional di semua kelurahan kota Pagar Alam. 

BACA JUGA:Antisipasi Isu Dalam Pilkada Mendatang, Kapolda Sumsel Ikuti Rakor, Ini Giatnya

Metode penarikan sampel menggunakan sistem multi stage random sampling dengan marjin of error +/- 5 % dan selang kepercayaan 95 %. 

Wawancara dilakukan tatap muka dan peneliti lapangan semuanya mahasiswa dari kota Palembang. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan