Ribuan Ikan Mas Mati, Ini Penyebab Budidaya Di Muratara Merugi

Pelaku usaha ikan menggunakan keramba mengalami kerugian kematian ikan yang di sebabkan kekeringan air-Foto: Hengki Fransis-palpres

BACA JUGA:Zero Konflik, Kota Pagaralam Bentuk Kampung Moderasi Beragama, Ini Kawasannya

"Kami pasokan sekaligus distributor ke pasar. Ada juga warga yang punya hajatan, skala besar beli di sini," ujarnya.

Ia menjelaskan, jika ikan sudah berbobot 300-400 gram per ekor, tandanya panen ikan sudah dekat dan umumnya Ikan mas membutuhkan 2-3 bulan untuk mencapai bobot tersebut.

Sebelum panen adalah memuaskan ikan selama 24 jam agar ikan bisa bertahan hidup ketika dikirim untuk dijual. 

"Kita panen di pagi atau sore hari dengan menyurutkan air kolam menjadi 20-30 cm," katanya.

BACA JUGA:Karhutla Di Ogan Ilir ‘Menggila’ Lebih Dari 1.000 Hektar Lahan Terbakar, Ini Jumlah Kejadiannya

Untuk menghindari luka dan lecet pada ikan, panen ikan dengan hati-hati menggunakan jaring atau serokan.

"Kami berharap musim kemarau ini cepat berlalu, dan kami bisa memulai usaha ini dari awal," pungkasnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan