https://palpres.bacakoran.co/

Wow! Candra Pamit dengan Istri Rupanya Sudah Terbujur Kaku, Kok Bisa

Candra Wibowo warga Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang terbujur kaku, setelah pamit dengan istri.--bernat

“Aku kenal salah satu yang bawa motor Kak Cacan, dia anggota Polres Lahat bagian narkoba (Satres Narkoba) namonya Ari Setiawan dan yang satunya kalau dak salah dipanggil Barok apa Raden. Pas kami balek ke rumah bapak, belum juga masuk baru sampe depan pagar, aku ditelpon Ari polisi yang kami temuke bawa motor Kak Cacan tadi, ngabarkan bahwa Kak Cacan pingsan dan ado di UGD RSUD Lahat,” ungkapnya.

Dari informasi yang terima itu, kemudian Septa bersama saudara kandung Candra yang bernama Pipit menuju RSUD Lahat untuk memastikan keadaan Candra.

BACA JUGA:2 Kasus Pembunuhan Belum Terungkap, Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Ogan Ilir, Ini Korbannya

BACA JUGA:Angkut Material Bebatuan Sungai Lematang, Suharman Ditemukan Sudah Jadi Mayat, Berikut Kronologisnya

Sesampainya di UGD Septa dan Pipit tidak mendapati keberadaan Candra. “Sekira pukul 17.28 WIB kami sampe di UGD RSUD Lahat, kami cari Candra dak ada, ketemu sama Satpam dan Satpam mengatakan “Ikut aku saja karena banyak Polisi di belakang,” kata Pipit menirukan ucapan Satpam.

Kemudian Septa bersama Pipit mengikuti Satpam menuju ke belakang yakni Kamar Jenazah RSUD Lahat, sesampainya di depan kamar jenazah, Pipit berusaha mengintip ke dalam, dari ciri-ciri pakaian yang biasa dipakai Candra, Pipit bersama istri Candra menyakini kalau yang sedang terbujur kaku adalah Candra.

“Kami awalnya tidak tahu diajak ke belakang kalau menuju kamar Jenazah, sesampai disana aku sama istri Candra nak masuk namun dak dibolehkan dengan alasan sedang ada penanganan dokter di dalam kamar jenazah itu,” terangnya yang masih dalam keadaan sedih berlinang air mata.

Dari kejadian tersebut, keluarga merasa ada yang janggal karena pada tubuh korban didapati beberapa luka lebam persis di bagian tubuh korban bagian rusuk, serta bagian kepala terdapat luka robek seperti terkena benda tumpul dan kondisi tangan luka lecet seperti habis diikat.

BACA JUGA:Bermodal Sepada dan Kunci Leter Y, Pria Ini Mencari Sasaran Empuk Malah Diamankan Polisi

BACA JUGA:Pengasuh Embat Barang Milik Anak Majikan, Ternyata Rumah Mantan Dandim Lubuklinggau

"Kami melihat kondisi Kak Caca meninggalnya dalam keadaan tidak wajar, bagian tubuh luka lebam, di kepala luka robek seperti dipukul serta di bagian kaki juga ada memar, ditangannyo kami jingok cak seperti abis keno ikat," kenangnya.

Selanjutnya, dari kejadian tersebut pihak keluarga melakukan laporan polisi ke Satreskrim Polres Lahat guna kepentingan Autopsi lebih lanjut ke Fasilitas kesehatan RSUD Di Palembang.

"Kami sudah lapor atas kejadian ini, sekarang Kak Cacan sudah dibawa ke Palembang untuk dilakukan Autopsi," terangnya.

Informasi terangkum, kejadian meninggalnya Candra ada kaitannya dengan penggerebekan di kediaman Padel Amirat (23) warga Jalan PNPM II Gang Bersama II Desa Selawi, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat yang disangkakan melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

BACA JUGA:Pemilik Bedang Kuning dan Cewek Michat di Ogan Ilir Tandatangani Perjanjian Ini, Warga Lega

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan