Kukuhkan 2.410 Relawan Pemadam Kebakaran, Bupati Panca Sebut Damkar Selalu Jadi Kambing Hitam

OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Sebanyak 2.410 Relawan Pemadam Kebakaran atau Redkar se-kabupaten Ogan Ilir dikukuhkan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar.

Kegiatan pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran ini dipusatkan di halaman depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir di Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai, Kamis 02 Mei 2024.

Menurut Bupati Panca, setiap Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir akan di isi 10 orang Relawan Pemadam Kebakaran.

"Mereka ini, InsyaAllah siap kapanpun memadamkan kebakaran," ungkap Bupati Panca, usai apel pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran di 241 Desa/Kelurahan.

BACA JUGA:546 PPPK Ogan Ilir Ucapkan Sumpah Jabatan, Bupati Panca Minta Maknai Sumpah Itu!

BACA JUGA:Ayo Nobar Bersama Bupati Panca! Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lokasinya

Ribuan Relawan Pemadam Kebakaran se-kabupaten Ogan Ilir ini akan diarahkan untuk membantu petugas Damkar dalam melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat.

"Selama ini Damkar kerap dipandang sebelah mata, bahkan dijadikan kambing hitam jika ada musibah kebakaran," papar Bupati.

"Jadi, kedepan tidak ada lagi cerita penanggulangan kebakaran lamban, petugas terlambat datang. Begitu ada kebakaran di desa itu, Relawan ini siap," sambungnya.

Tak hanya dimanfaatkan tenaganya, para Relawan Pemadam Kebakaran ini juga akan diberi honor atau insentif sebesar Rp 200 ribu per bulan.

BACA JUGA:Bupati Panca Pantau Arus Balik Lebaran 2024, Apa Ya Hasilnya?

BACA JUGA:Interior Masjid Agung An-Nur Mantap! Bupati Panca Sebut Masih Ada 3 Tahap Lagi Buat Masjid Lebih Cantik dan In

Honor ini rencananya akan direalisasikan tiap tiga bulan sekali atau setiap triwulan atau sebesar Rp 600 ribu. Bahkan juga diberi layanan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Ogan Ilir.

"Untuk tahap awal, para Relawan ini mendapatkan seragam dan sepatu. Nanti selanjutnya akan dianggarkan peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran untuk seluruh desa di Ogan Ilir," tukasnya.