6 Mitos dan Kesalahan Penggunaan Parfum, Jangan Lakukan Kalau Ga Mau Nyesel!

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Kamis , 02 May 2024 - 15:12

6 Mitos dan Kesalahan Penggunaan Parfum, Jangan Lakukan Kalau Ga Mau Nyesel!-ilustrasi-

6 mitos dan kesalahan penggunaan parfum, jangan lakukan kalau ga mau nyesel!                            koranpalpres.com – mitos seputar penggunaan parfum sering kali beredar di masyarakat.
entah dari mana asal dari mitos tersebut, namun hingga saat ini masih banyak orang yang mempercayainya.
meskipun kita dapat melihat mengapa beberapa hal ini terjadi, kita pasti mengetahui kebenaran di baliknya.
nah berikut 6 mitos dan kesalahan penggunaan parfum yang harus kamu tau:
baca juga:4 parfum vitalis terbaik dengan harga terjangkau di bawah rp40 ribuan, hemat banget!
baca juga:mirip wangi parfum harga jutaan, 8 parfum indomaret ini jadi pilihan
1. memakai parfum harus disemprotkan ke udara
mitos berikutnya, banyak yang bilang kalau pakai parfum itu jangan disemprotkan langsung ke badan! 
terus harusnya gimana, dong? masih banyak yang percaya kalau parfum itu sebaiknya disemprotkan ke udara terlebih dahulu, baru kemudian kamu berjalan ke arah parfum disemprotkan. 
konon katanya, bikin wangi parfum lebih maksimal. 
padahal faktanya gak begitu ya. 
selain jadi lebih boros, parfum juga jadi lebih berisiko masuk ke area mata, hidung, dan telinga kamu, bahaya deh jadinya.
cara yang benar adalah dengan semprotkan parfum langsung ke kulitmu dengan jarak 10–15 cm, ya.
baca juga:aromanya bikin nagih! 5 parfum yang wanginya ketinggalan, sekali semprot bikin auto langsung nengok
baca juga:5 parfum anna sui terbaik yang wajib kamu coba, membuatmu tampil memukau!
2. semakin mahal harga parfumnya, semakin baik aromanya
kepercayaan umum yang ada adalah bahwa parfum mahal memiliki wangi yang lebih baik dan tahan lama dibandingkan parfum yang lebih hemat biaya, namun hal tersebut sepenuhnya salah. 
ada beberapa parfum bagus yang tidak menguras kantong tetapi memiliki kesan premium, seperti yang ini.
 
3. menggosok wewangian membuatnya lebih tahan lama
mungkin mitos yang paling tersebar luas tentang parfum adalah kamu harus menggosokkannya hingga mencapai titik tekanan agar dapat bertahan lebih lama. 
ide di balik kisah ini adalah menggosok wewangian akan mengaktifkannya dan membuatnya lebih kuat.
faktanya: jangan menggosok wewangian kamu. 
gesekan akibat gesekan akan memecah molekul wewangian, yang pada dasarnya menguapkan aroma tersebut, yang merupakan kebalikan dari tujuannya.
baca juga:aroma eksklusif, harga terjangkau: 7 parfum lokal terbaik viral di media sosial dengan wangi tahan lama
baca juga:3 rekomendasi parfum murah banget aromanya paling disukai wanita seluruh dunia
4. parfum yang bagus wanginya sudah pasti strong
siapa bilang parfum bagus itu wanginya harus selalu strong dan menyengat? parfum yang bagus itu parfum yang tahan lama dan wanginya enak.
walaupun parfum yang strong memiliki konsentrasi wangi yang lebih tinggi, tapi belum tentu wanginya enak dan disukai sama semua orang loh.
jadi gapapa banget kok, kalau kamu suka wangi yang soft, fruity, floral, musky, atau jenis-jenis wangi yang lain.
 
5. parfum tidak kedaluwarsa
parfum tetap busuk meskipun tanggal kadaluarsanya tidak tertulis di bagian belakang botolnya. 
masa pakai wewangian tertentu bergantung pada konsentrasi yang digunakan dan dapat bervariasi dari 2 hingga 10 tahun. 
menyimpannya dengan baik akan membuat umurnya lebih lama saat panas, dan kelembapan dapat membuatnya mati lebih awal. 
baca juga:dijamin wanginya ga luntur-luntur! cukup lakukan 6 cara ini parfum pasti tahan lama, yuk buktikan
baca juga:aromanya bikin percaya diri, 5 rekomendasi parfum rambut pria
6. hanya semprotkan parfum pada titik-titik tekanan
karena titik-titik tekanan adalah titik terbaik untuk mengaplikasikan parfum, kamu tidak perlu repot-repot menggunakannya di tempat lain, bukan?
kebenaran: salah, idealnya, kamu ingin menyemprotkan parfum di area tubuh yang sedang bergerak, seperti betis atau pergelangan kaki. 
panas yang dihasilkan area ini akan membantu menghangatkan wewangian dan mengaktifkan aromanya.