Puluhan Tahun Menanti, Akhirnya Desa di Musi Banyuasin Ini Dialiri Listrik

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Senin , 16 Oct 2023 - 11:50

SYUKUR | Pj Bupati Muba Apriyadi mengajak Suroso dan warga Desa Tebing Indah, Mekar Jaya, Bayung Lencir lainnya bersyukur atas telah mengalirnya arus listrik di kediaman mereka.-dok-palembang ekspres

puluhan tahun menanti, akhirnya desa di musi banyuasin ini dialiri listrik                            muba – puluhan tahun menanti, warga desa tebing indah bersyukur akhirnya fasilitas listrik mengaliri tempat tinggal mereka.
ratusan kilometer perjalanan menuju dusun 5 (tebing indah) desa mekar jaya kecamatan bayung lencir dari kota sekayu kabupaten muba.
tidak hanya itu, untuk menuju masuk ke desa tersebut dari jalan lintas bayung lencir juga membutuhkan waktu hingga 30 menit.
sabtu (14/10/2023) siang perjalanan panjang pj bupati apriyadi mahmud menuju desa tebing indah tersebut sudah dinanti warga desa.
pada kesempatan itu pula setelah puluhan tahun menanti akhirnya aliran listrik dinikmati.
selama ini warga menggunakan mesin genset untuk menikmati penerangan dan operasional lainnya.
“dengan di pasangnya aliran listrik ini kami sangat senang dan bersyukur, terima kasih pak bupati apriyadi dan pln,” ungkap suroso, salah satu warga desa tebing indah.
ia menceritakan, puluhan tahun warga desa tebing indah menggunakan mesin genset untuk mendapatkan aliran listrik.
selain membutuhkan bahan bakar untuk menggunakan mesin genset juga seringkali mengalami tidak stabilnya aliran listrik yang ada.
“kini kami tidak lagi cemas, aliran listrik pln yang telah terpasang sangat membantu aktifitas rumah tangga di desa tebing indah,” ucapnya.
suroso menambahkan, meski berada di kawasan pelosok dengan pemasangan aliran listrik pln tersebut warga desa tebing indah merasa berada di tengah kota.
“kami hanya bisa bersyukur, dan bantuan pemasangan listrik ini sudah sangat kami nanti-nantikan,” ungkapnya.
sementara itu, pj bupati apriyadi mengatakan, dengan secara resmi pengoperasian listrik pln tersebut warga desa tebing indah tidak perlu repot-repot lagi menyetok bahan bakar minyak.
di mana stok bahan bakar minyak itu untuk mesin genset yang selama ini warga gunakan untuk mendapatkan aliran listrik.
“alhamdulillah perjuangan usulan pemkab muba ke pln akhirnya sudah terealisasi, dan warga sudah bisa menikmati aliran listrik pln,” ungkap mantan kades pematang palas ini.
ia merinci, panjang aliran listrik yang dialiri ke warga desa tebing indah ini sepanjang 11 kilometer dengan menggunakan ratusan tiang listrik.
“selama ini memang minim pembangunan infrastruktur di desa tebing indah karena memasuki daerah kawasan, tetapi setiap permasalahan pasti ada solusi karena semata-mata demi kebutuhan yang terbaik untuk masyarakat,” bebernya.
“kalau hitungan bisnis tentu pemasangan listrik di sini merugi bagi pln, nah inilah bukti konkrit realisasi untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat di pelosok,” tambahnya.
kandidat doktor universitas sriwijaya ini menyebutkan, jajaran pemkab muba juga mengapresiasi pihak pln yang turut bekerja keras untuk merealisasikan aliran listrik untuk warga desa tebing indah.
“terima kasih kepada pln yang sudah turut merealisasikan, dan pr kami ke depan akan membangun infrastruktur jalan dan lainnya yang diharapkan semakin memudahkan warga di desa tebing indah,” harapnya.
camat bayung lencir muhammad imron mengucapkan terima kasih berkat perjuangan pj bupati apriyadi bersama pihak pln merealisasikan aliran listrik ke desa tebing indah.
“kami sangat bersyukur, warga sangat senang sudah terhitung satu pekan ini resmi menikmati aliran listrik dan kini tidak lagi menggunakan mesin genset,” ungkap camat terinovatif di sumsel itu.
imron menambahkan, terhitung mulai hari ini juga yang selama ini daerah ini bernama desa tebing merana kini resmi berubah menjadi desa tebing indah.
“listrik sudah terpasang, sebentar lagi jalan akan pak bupati apriyadi perbaiki, jadi tidak pas lagi kalau nama desa ini tebing merana maka kita resmikan nama baru di hadapan pak bupati apriyadi menjadi desa tebing indah,” pungkasnya. *