"Untuk para tersangka saat  ini masih dalam pemeriksaan untuk dilakukan pendalaman dengan mengetahui siapa pemilik barang dengan upah yang didapatkan mereka hingga kita melakukan proses penyelidikan," urainya.

Untuk peranan para tersangka sendiri diketahui dari keterangan mereka bahwa statusnya merupakan kurir, sementara untuk BBL akan di lepas liarkan di perairan Lampung, pantai Klara.

BACA JUGA:Ratusan Anak Ikuti Competition PAC Archery Youth League di Citraland Palembang

BACA JUGA:Naik 12,94 Persen, Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai 503,09 Juta Dollar AS

Di tempat Sama, Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada I, Kolonel Laut (P) Anung Sutanto S.Sos M,si M.Han menuturkan, konferensi pers hari ini dalam penjelasan penangkapan penyelundupan BBL yang pengungkapannya hasil kerja keras Lanal Palembang dan Koarmada 1.

Hal ini sesuai arahan dari KSAL melalui Panglima Koarmada 1 menekankan kepada seluruh prajurit jalasena AL dalam penegakan hukum di laut senantiasa dilakukan dengan tegas dan tanpa kompromi.

Lanjutnya, TNI AL juga bekerja sama, bersinergi dan mendukung program - program yang dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

"Ke depan kita akan terus melakukan penegakan kedaulatan dan hukum di laut ini untuk menjaga wibawa di laut. Jadi, segala macam kegiatan ilegal di laut akan ditindak tegas dan tanpa kompromi, salah satunya penyelundupan BBL," bebernya.

BACA JUGA:Museum Negeri Sumsel Terima Cetakan Perdana Buku Silsilah Pangeran Poento, Sebuah Penelusuran Generasi Kelima

BACA JUGA:Imigrasi Palembang Gelar Operasi JAGRATARA Demi Menjaga Stabilitas Nasional

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. Pung Nugroho Saksono A.Pi, M.M mengucapkan terima kasih kepada Lanal Palembang yang sudah memberikan kontribusi kepada negara berupa penangkapan pelaku penyeludupan BBL.

"Memang ini menjadi konsentrasinya pak Menteri dalam hal ini, kita punya kebijakan terkait dengan BBL ini. Menteri mengatakan ke depan BBL akan diatur kembali terkait dengan Budi Dayanya, sayang BBL ini lari ke luar negeri terus sementara nilainya luar biasa," ungkapnya.

Menurut Pung mencontohkan negara Vietnam yang kirim ke sana BBL penghasilan mereka bisa triliunan.

"Potensi sumber daya alam kita ini jika kita tidak jaga dan rawat kita hanya menjadi penonton sementara devisa yang dari BBL ini sangat luar biasa," tambahnya.

BACA JUGA:BMKG Tanda Tangani Perjanjian Kerja sama dengan Basarnas Palembang, Ini Buktinya