ALHAMDULILLAH, Pelayanan Kesehatan Pemkab Lahat Tembus 10 Besar Nasional Lho, Ini Jawaban dari Kadinkes
TIMBANG : Kader posyandu sedang melakukan mengukur tinggi badan kepada balita-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Upaya dan kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dibawah kepemimpinan Pj Bupati, Muhammad Farid SSTP Msi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan menunjukan grafik yang positif.
Masyarakat kini terlayani dengan baik dalam mendapat kesehatan, khususnya dibidang Imunisasi Dasar Lengkap (IDL), Imunisasi Baduta Lengkap (IBL), dan imunisasi T2+ ibu hamil.
Alhasil, Kabupaten Lahat meraih peringkat 10 Nasional terbaik dari segi pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lahat, Taufik M Putra SKM MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) P2P, Aiwa Marlina SKM MM membenarkan.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Jam Tangan Pria Elegan Warna Hitam Emas untuk Menyempurnakan Gaya Klasik Kamu!
BACA JUGA:TERBARU! 5 Jam Tangan Pria dengan Warna Gold, Siap Pancarkan Kemewahan
Hal tersebut diraih berdasarkan evaluasi imunisasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sampai dengan April 2024, dengan demikian berhak mendapat penilaian peringkat 10 Nasional.
"Ini berkat dukungan dari Bapak Pj Bupati Lahat yang terus memacu didalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya, Selasa 7 Mei 2024.
Disamping itu, sambung dia, keberhasilan ini tidak lepas dari keterlibatan kader posyandu, bidan desa maupun fasilitas kesehatan (Faskes).
"Untuk itulah, kami berharap pelayanan kesehatan tetap dipertahankan, bila perlu ditingkatkan sehingga dari posisi 10 dapat merangkak naik," imbau Taufik.
BACA JUGA:Paling Baru, 4 Jam Tangan Canggih dari Merek Xiaomi, Fitur Berkualitas dengan Harga Murah!
BACA JUGA:5 Rekomendasi Jam Tangan Terbaik dan Terkini dengan Harga Rp200 Ribuan Saja!
Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi mengungkapkan, prestasi ini dapat tercapai berkat kerjasama dan sinergitas semua elemen yang terlibat, mulai dari masyarakat, puskesmas dan jaringannya, klinik.serta lintas sektor.
"Dengan capaian ini, semoga dapat meningkatkan kesehatan pada ibu hamil, bayi dan balita sehingga mencegah stunting dan penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)", harapnya,