8 Tanaman Hias Penghasil Oksigen Paling Banyak, Bikin Rumah Cantik, Udara Jadi Lebih Segar

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Selasa , 07 May 2024 - 11:25

8 Tanaman Hias Penghasil Oksigen Paling Banyak, Bikin Rumah Cantik, Udara Jadi Lebih Segar-Freepik-

Oleh karena itu, tanaman ini sangat populer sebagai hiasan rumah yang juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia.

3. Krisan

Krisan adalah sebuah tanaman yang dikenal sebagai penghasil oksigen yang dapat membersihkan udara dari berbagai racun penyebab risiko penyakit jantung, kanker, stroke, dan gangguan pernapasan.

Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen yang baik untuk tubuh dan dapat membantu meningkatkan kualitas udara di area tempat tinggal.

Selain itu, Krisan juga memiliki berbagai manfaat lain, seperti digunakan sebagai bunga potong, tanaman hias, dan bunga dekorasi, serta memiliki potensi sebagai tumbuhan obat tradisional dan penghasil racun serangga

4. Lidah Mertua

Lidah mertua, juga dikenal sebagai Sansevieria, adalah sebuah tanaman yang memiliki manfaat sebagai penghasil oksigen.

Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, di mana ia menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa dan oksigen.

Selain itu, lidah mertua juga diketahui dapat menyerap polutan udara, seperti karbon monoksida, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara.

5. Gerbera Daisy

8 tanaman hias penghasil oksigen paling banyak, bikin rumah cantik, udara jadi lebih segar                            koranpalpres.com – tanaman hias memang dikenal memiliki fungsi untuk mempercantik taman atau suatu ruangan agar terkesan asri. 
tapi ternyata, ada juga jenis tanaman hias yang menghasilkan banyak oksigen dan tentunya bermanfaat untuk membersihkan kotoran di udara.
tak hanya itu saja manfaatnya, tanaman hias ini juga bisa mempercantik rumah kamu lho.
nah berikut 8 tanaman hias penghasil oksigen paling banyak:
baca juga:tambahkan kesejukan rumah dengan 7 tanaman hias berdaun lebar yang menawan ini, buat ruangan makin cantik
baca juga:5 jenis tanaman hias yang cocok untuk kamar mandi, mampu menyerap kelembapan
1. sirih gading
sirih gading atau epipremnum aureum adalah tanaman hias yang dapat tumbuh menggunakan medium tanah maupun air. 
tanaman ini memiliki rumbai daun hijau kekuningannya yang khas dan dapat mempercantik setiap sudut ruangan.
selain itu, sirih gading juga berfungsi sebagai penghasil oksigen yang dapat meningkatkan kualitas udara di area tempat tinggal, sehingga memiliki dampak positif pada kesehatan.
 
2. peace lily
peace lily (lilium candidum) adalah tanaman yang dikenal karena kemampuannya untuk menghasilkan oksigen. 
tanaman ini memiliki sifat yang unik, yaitu dapat mengkonversi karbon dioksida menjadi oksigen melalui proses fotosintesis.
oleh karena itu, tanaman ini sangat populer sebagai hiasan rumah yang juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia.
baca juga:7 cara menyiram tanaman hias pot dengan benar agar subur, jangan asal-asalan siram tanaman kesayanganmu ya!
baca juga:sejuk tanpa ac, berikut 5 rekomendasi tanaman hias bikin adem alami rumah anda, yuk pelihara
3. krisan
krisan adalah sebuah tanaman yang dikenal sebagai penghasil oksigen yang dapat membersihkan udara dari berbagai racun penyebab risiko penyakit jantung, kanker, stroke, dan gangguan pernapasan. 
tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen yang baik untuk tubuh dan dapat membantu meningkatkan kualitas udara di area tempat tinggal. 
selain itu, krisan juga memiliki berbagai manfaat lain, seperti digunakan sebagai bunga potong, tanaman hias, dan bunga dekorasi, serta memiliki potensi sebagai tumbuhan obat tradisional dan penghasil racun serangga
baca juga:5 manfaat dari tanaman cabe jawa, nomor 3 khusus berkhasiat buat pria lho
baca juga:jadi ikon terbaru sumsel, ternyata tanaman gaharu simpan segudang keistimewaan
4. lidah mertua
lidah mertua, juga dikenal sebagai sansevieria, adalah sebuah tanaman yang memiliki manfaat sebagai penghasil oksigen.
tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, di mana ia menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. 
selain itu, lidah mertua juga diketahui dapat menyerap polutan udara, seperti karbon monoksida, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara.
 
5. gerbera daisy
gerbera daisy (gerbera jamesonii) adalah tanaman penghasil oksigen yang berasal dari afrika selatan. 
selain dapat memproduksi oksigen pada malam hari, tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk menyerap polutan berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan trichloroethylene.
karena sifatnya yang dapat menghilangkan trichloroethylene, tanaman ini cocok diletakkan di kamar mandi, ruang mencuci, atau kamar tidur.
 
6. palem bambu
palem bambu (bambu) adalah tanaman yang sangat berperan dalam menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. 
dalam proses fotosintesis, bambu menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. 
oksigen yang dihasilkan oleh bambu kemudian dilepaskan ke udara, berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik dan kesehatan makhluk hidup. 
 
7. ficus elastica
ficus elastica, juga dikenal sebagai pohon karet kebo, adalah tanaman penghasil oksigen yang sangat bermanfaat. 
tanaman ini memiliki manfaat yang luas, termasuk membersihkan udara, menurunkan risiko alergi, membasmi bakteri dan jamur di udara, dan sumber antioksidan. 
selain itu, ficus elastica juga dapat digunakan sebagai penyejuk didalam ruangan, membuatnya sangat populer sebagai tanaman hias di rumah-rumah dan kantor-kantor.
 
8. pothos
pothos adalah tanaman dalam ruangan nomor satu untuk oksigen karena tingkat konversinya yang cepat. 
dalam sebuah percobaan, ia mampu menunjukkan penurunan karbon dioksida sebesar 6,5%, di mana ia menurunkan kandungan co2 dari 454ppm menjadi 425ppm, sehingga meningkatkan kadar oksigen.
selain itu, penelitian yang dilakukan oleh fakultas teknologi teknik, malaysia, menyatakan bahwa sirih gading menyerap 17,10 persen co2, sehingga menurunkannya menjadi 377 ppm dari 455 ppm dari udara dalam ruang tertutup.