Disdagperin Surati Pertamina Buntut LPG 3 kg di OKU Timur yang Mengalami Kelangkaan

Gas LPG 3 Kg di OKU Timur mengalami kelangkaan--

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Stok LPG 3 kg Terpenuhi, Tambah Suplai 2.240 Tabung di OKU Selat

Diberitakan sebelumnya, selain susah didapat atau langka di agen-agen dan warung, gas subsidi ini juga mahal bila ada harganya sangat mencekik leher warga kurang mampu, harganya tembus Rp 28-30 ribu.

“Saya bingung gas untuk masyarakat kecil salalu saja langka, entah siapa yang salah agen apa Pemkabnya yang kurang kontrol gas tersebut,” kata Ambar warga Martapura.

Dikatakanya, dirinya dan tetangga lainnya sudah hampir sepekan ini mulai susah mencari gas LPG yang 3 kg, sampai saat ini susah dicari warga warga lainya juga bingung mereka mau masak pakek apa kalau gas tidak ada di pasaran.

“Aneh aja sih kok langka berulang ulang gas ini, tapi kalau gas untuk orang mampu nga pernah abis abis semua ada di agen, warung, dan supermarket selalu tersedia,” ujarnya.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Pasokan LPG 3 Kg di Muratara hingga 3.360 Tabung

Ambar mengatakan, ia terpaksa harus mencari sampai ketempat lain jauh dari rumahnya itu juga sangat susah karena dimana mana diseluruh tempat lain juga langka dan mahal.

“Sampai nyari di desa sebelah tapi tetap saja kosong kalau asa mahal juga,” cetusnya.

Hal senada juga dikatakan Intan warga Desa Tanjung Kemala pemilik warung yang jual gas melon.

Menurutnya sudah seminggu terakhir tabung gas melon kosong di warung miliknya banyak warga juga mencari.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Pasokan LPG 3 Kg di Muratara hingga 3.360 Tabung

“Warung saya tidak ada gas melon abis, kasian warga kadang mereka keliling mencari gas, saya juga nga tau apa penyebabnya gas langka di agen,” katanya.

Tak hanya itu, dengan kelangkaan yang terjadi, padahal Martapura ada PT yang mengisi gas LPG tersebut.

“Bingung lah bisa langka padahal PT nya ada di Martapura untuk mengisi tabung ini dan setiap hari juga truk membawa dan mengangkutnya berjalan lancar, tapi bisa kosong gas,” katanya.

Sementara itu, Rohma warga Cidawang Martapura, yang juga sudah berkeliling mencari isi tabung melon tersebut dan akhirnya menemukan diwarung kelontongan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan