Sungai Ogan Meluap! Baturaja Dikepung Banjir Ratusan Rumah Terendam dan Aktivitas Lumpuh, Ini Kondisinya

Reporter: Arman |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Selasa , 07 May 2024 - 19:03

Warga baturaja terkepung air akibat sungai ogan meluapa-Arman-

Hingga saat ini intensitas banjir dalam wilayah Kabupaten OKU, masih terus berlangsung. Bahkan, debit air Sungai Ogan terpantau semakin tinggi, hingga membuat warga yang berada di bantaran sungai bertambah resah.

Bahkan, warga berteriak meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten OKU dan para bakal calon kepala daerah.

“Iya, dari subuh tadi sampai sekarang sudah banyak rumah yang terendam. Nunggu bantuan pemerintah tapi belum datang,” kata, Olin, warga Desa Lubuk Rambai, Kabupaten OKU.

Warga Lubuk Ramai lainnya, Bob, merekam debit air Sungai Ogan yang semakin tinggi hingga hampir mencapai tangga jembatan di desa tersebut.

“Semoga kandidat (calon bupati) prihatin soal banjir di OKU,” tulisnya di group WhatsApp Forum Masyarakat OKU.

Begitu juga dengan Meilan, dia mengaku jika kebun kelapa miliknya yang berada di seberang desa telah terendam banjir.

“Di sebarang itu kebun kelapa kami, kalau air sudah naik ke jembatan pasti tenggelam kebun kami,” ucapnya. *

sungai ogan meluap! baturaja dikepung banjir ratusan rumah terendam dan aktivitas lumpuh, ini kondisinya                             palembang, koranpalpres.com - hujan lebat yang terjadi di baturaja kabupaten oku membuat debit sungai ogan naik hingga meluap ke wilayah oku membuat beberapa titik banjir selasa, 7 mei 2024.
banjir merendam ruas jalan dan rumah warga setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa, keadaan ini membuat aktivitas warga baturaja terganggu dan terpaksa melakukan pembersihan di dalam rumah.
beberapa titik yang tergenang banjir di kabupaten oku yakni kelurahan tanjung baru, kecamatan lubuk batang, kecamatan baturaja barat, jalan lintas tanjung karangan. 
lalu, di kawasan kelurahan kemala raja, kecamatan baturaja timur dan beberapa wilayah lainnya dalam kabupaten oku.
baca juga:kian bersinar! ginseng merah jung kwan jang banjir peminat di indonesia berkat pevoli megawati
baca juga:gerak cepat, anggota kodim 0417/kerinci bantu warga bersihkan lumpur pasca banjir di desa semumu kerinci
hendri (34) warga kelurahan kemala raja membeberkan, banjir yang terjadi dikarenakan hujan lebat mengakibatkan air sungai naik hingga mengalir kerumah warga.
“hampir semalaman hujan deras menyebabkan banjir di mana-mana. akibat nya saya tidak kerja karena rumah terendam air,” jelasnya.
warga lain anton (25) di desa lubuk batang, kecamatan lubuk batang mengatakan,rata rata rumah warga di desanya terendam air setinggi lutut orang dewasa. 
banjir kali ini sepertinya lumayan besar akibat dari luapan sungai ogan. 
baca juga:muratara dikepung banjir, basarnas palembang cari satu orang hilang, begini pencaraiannya
baca juga:jembatan putus akibat banjir bandang, babinsa kodim 0406/ll seberangkan warga dan anak-anak sekolah
jika hujan tadi malam terus berlangsung sampai pagi ini, bisa-bisa jalan poros di desa kami juga terendam.
harapan warga pemerintah oku bisa membatu secepatnya, turun membantu warga yang terkena musibah kebanjiran dan melakukan penanggulangan agar air dapat segera surut.
hingga saat ini intensitas banjir dalam wilayah kabupaten oku, masih terus berlangsung. bahkan, debit air sungai ogan terpantau semakin tinggi, hingga membuat warga yang berada di bantaran sungai bertambah resah.
bahkan, warga berteriak meminta bantuan kepada pemerintah kabupaten oku dan para bakal calon kepala daerah.  
baca juga:kebangetan, buah duku banjiri kota lahat sampai dijual dengan harga segini, intip yuk
baca juga:sumsel waspada banjir, bmkg beri label peringatan dini hari ini, kamis 25 april 2024
“iya, dari subuh tadi sampai sekarang sudah banyak rumah yang terendam. nunggu bantuan pemerintah tapi belum datang,” kata, olin, warga desa lubuk rambai, kabupaten oku.
warga lubuk ramai lainnya, bob, merekam debit air sungai ogan yang semakin tinggi hingga hampir mencapai tangga jembatan di desa tersebut.
“semoga kandidat (calon bupati) prihatin soal banjir di oku,” tulisnya di group whatsapp forum masyarakat oku.
begitu juga dengan meilan, dia mengaku jika kebun kelapa miliknya yang berada di seberang desa telah terendam banjir.
baca juga:30 kelurahan di palembang masuk daftar daerah rawan banjir, waspada kawasan ini
baca juga:gercep! pemkab lahat segera hidupkan kembali wisata cughub buluh usai diterjang banjir
“di sebarang itu kebun kelapa kami, kalau air sudah naik ke jembatan pasti tenggelam kebun kami,” ucapnya. *