Posisi 7 Adalah Indonesia, Berikut Daftar 10 Negara Pemilik Jumlah Narapidana Terbanyak

Reporter: Aguz Pongki |

Editor: Aguz Pongki |

Selasa , 07 Nov 2023 - 12:04

Indonesia ada di posisi ke 7 jumlah napi tebanyak-freepik.com-

1. Amerika Serikat memiliki 1.767.200 napi

2. Tiongkok memiliki 1.690.000 napi

3. Brasil memiliki 839.000 napi

4. India memiliki 554.000 napi

5. Rusia memiliki 433,000 napi

6. Turki memiliki 341.000 napi

7. Indonesia memiliki 269.275 napi

8. Thailand memiliki 260.000 napi

9. Meksiko memiliki 230.000 napi

10. Iran memiliki 180.000 napi

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melaporkan data bahwa sepanjang Januari-April 2023 ada sekitar 137.419 kasus kejahatan yan terjadi.

Ini mengalami peningkatan sebanyak 105.133 kasus, atau 30,7 persen jika dibandingkan dengan periode waktu yang sama pada tahun sebelumnya, 2022.

Sementara jenis kejahatan dengan periode waktu yang sama adalah pencurian dengan pemberatan, 30.019 kasus di tahun 2023.

posisi 7 adalah indonesia, berikut daftar 10 negara pemilik jumlah narapidana terbanyak                            palembang - tidak semua orang di dunia ini baik, tidak juga semua orang itu jahat.
banyak hal bisa memicu seseorang menjadi jahat dan bertindak kriminal.
masalah ekonomi, pengangguran, kemiskinan, sering jadi pemicu klasik yang membuat orang bertindak jahat.
tapi jangan salah, faktanya bukan hanya selalu faktor kemiskinan, dan menganggur saja, penyebab kejahatan.
baca juga:mengungkap misteri gunung kelam, kalimantan barat: kantong semar dan legenda
ada yang sudah kaya, kerja mapan, masih saja korupsi.
apa korupsi bukan suatu kejahatan? 
coba saja lakukan di tiongkok sana, jika dikatakan korupsi bukan suatu kejahatan.
faktor lingkungan, gaya hidup, perilaku materialistis dan konsumtif masyarakat bisa jadi pemicu kejahatan.
baca juga:wow! ada permata tersembunyi di pulau ini, cek faktanya
termasuk sistem politik yang masih mendewakan materi akan memaksa terjadinya permainan uang dan korupsi. 
kejahatan korupsi akan terus ada jika kita salah cara memandang kekayaan. 
meningkatnya atau tidaknya kejahatan harus tetap diiringi dengan penegakan hukum yang selalu ketat.
termasuk juga dalam penetapan hukumannya tanpa pandang bulu sehingga memiliki efek jera yang ujungnya akan mengurangi tingkat kriminalitas.
baca juga:10 restoran paling laris di indonesia, dikuasai oleh cepat saji 
tindakan yang dikategorikan kriminalitas apapun itu merupakan perilaku yang melanggar norma hukum secara legal dan formal. 
banyak aksi kriminalitas selalu melibatkan orang lai, yang jelas merugikan, walaupun ada juga tindakan kriminal yang mengarah hanya pada perbuatan tak pantas misalny eksibsionisme, melanggar lalu lintas, ini salah satu contoh tindakan kriminal namun tidak secara langsung merugikan orang lain.
apapun jenis tindakan kriminal, memang sangat perlu bagi pelakunya untuk dimasukan dalam penjara sebagai efek jera agar tidak lagi mengulanginya.
berbicara soal narapidana di penjara, ada 10 negara yang memiliki narapidana terbanyak yang menghuni penjara.
baca juga:satgas yonif raider 200/bn ajarkan pbb kepada siswa di papua pegunungan
nah, 10 negara apa saja yang memiliki narapidana terbanyak? berikut daftarnya
amerika serikat yang rajin mengurusi negara lain dan katanya "polisi dunia" nyatanya memegang peringkat pertama negara dengan jumlah narapidana terbanyak di dunia. 
diketahui, negara adidaya tersebut terdapa 1.767.200 orang tahanan per 6 november 2023.
dibawah amerika, ada tiongkok bercokol di posisi kedua, jumlah narapidananya mencapai 1.690.000 orang.
baca juga:eddy santana putra siap calon gubernur sumsel, begini hitungannya!
selanjutnya dikuntit negara brasil sebanyak 839 ribu orang dan india dengan jumlah 554 ribu orang.
berikutnya, ada rusia dengan 433ribu dan turki dengan jumlah narapidana 341 ribu tahanan. 
sementara 269.275 jumlah napi per tanggal 6 november 2023, adalah milik indonesia yang menduduki peringkat ketujuh dibawah turki.
berikut daftar lengkap 10 negara dengan jumlah narapidana terbanyak per 6 november 2023 menurut world prison brief:
baca juga:wow keren! musi banyuasin catatkan rekor penurunan pengangguran tertinggi di sumatera selatan
1. amerika serikat memiliki 1.767.200 napi
2. tiongkok memiliki 1.690.000 napi
3. brasil memiliki 839.000 napi
4. india memiliki 554.000 napi
5. rusia memiliki 433,000 napi
6. turki memiliki 341.000 napi
7. indonesia memiliki 269.275 napi
8. thailand memiliki 260.000 napi
9. meksiko memiliki 230.000 napi
10. iran memiliki 180.000 napi
kepolisian republik indonesia (polri) melaporkan data bahwa sepanjang januari-april 2023 ada sekitar 137.419 kasus kejahatan yan terjadi. 
ini mengalami peningkatan sebanyak 105.133 kasus, atau 30,7 persen jika dibandingkan dengan periode waktu yang sama pada tahun sebelumnya, 2022.
sementara jenis kejahatan dengan periode waktu yang sama adalah pencurian dengan pemberatan, 30.019 kasus di tahun 2023.
baca juga:cara agar shalat khusyuk, 4 tips ini wajib diikuti
dibawahnya merupakan kasus pencurian biasa, posisi ke 2 sebanyak 20.043 kejadian.
di posisi ke 3 kejahatan penipuan dengan 6.425 kasus, dan posisi ke 4 sebanyak 6.374 kasus penganiayaan, ini terjadi sepanjang periode januari-april 2023.
posisi ke 5 adalah narkotika yang mencapai 5.287 kasus.
penggelapan asal-usul posisi ke 6 sebanyak 3.516 kasus.
baca juga:kemilau cinta peringatan hut bank sumsel babel di lubuklinggau, jajan aneka cemilan harganya cuma segini
terakhir pencurian motor atau curanmor roda dua berjumlah 3.136 kasus.
terkait dengan waktu kejahatan, polri juga menyampaikan rata-rata aksi kriminal terjadi antara pukul 6 sore hingga 10 malam hari. 
jumlah angka kejahatan malam hari tercatat mencapai 15.703 kasus atau 11,42 persen dari total kasus kriminal indonesia selama rentang waktu januari-april 2023.
bagaimana? apakah kalian mau ikut berpatrisipasi menambah jumlah napi di penjara?
baca juga:batik air membuka lebih banyak akses ke malaysia dan negara-negara lain
waspadalah, kejahatan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan