Ga Perlu Jauh-Jauh ke Luar Sumsel! Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Perkuat Layanan Kesehatan

Reporter: Abdul Kadir |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 08 May 2024 - 11:26

Pj Gubernur Agus Fatoni menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas antara Rumah Sakit (RS) Pengampu Nasional dan RS Pengampu Regional Pemprov Sumsel. --Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Berharap tidak ada lagi warganya yang berobat ke luar Sumatera Selatan (Sumsel), Pj Gubernur Agus Fatoni menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas antara Rumah Sakit (RS) Pengampu Nasional dan RS Pengampu Regional Pemprov Sumsel.

Penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 7 Mei 2024.

Usai acara penandatanganan MoU, Agus Fatoni mengucapkan syukur setelah bersama-sama membahas upaya merealisasikan perjanjian kerjasama pengampuan pelayanan prioritas.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan ini.

Hal tersebut imbuh Agus Fatoni, merupakan komitmen bersama untuk bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, baik dari sisi mutu maupun akses layanan rumah sakit.

"Di sini kita melihat komitmen pemerintah pusat sangat baik untuk bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi rakyatnya," timpal Agus Fatoni.

Dia meyakinkan pemerintah pusat bahwa Pemprov Sumsel terus mendukung jalannya layanan prioritas Rumah Sakit Pengampu Nasional dan Rumah Sakit Pengampu Regional di Sumsel.

"Pemprov Sumsel akan bekerja semaksimal mungkin mewujudkan pelayanan yang diharapkan, sehingga rujukan itu cukup hanya di Provinsi saja, tidak perlu keluar provinsi lagi," tukas Agus Fatoni.

Di kesempatan yang sama, Direktur Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Yuliastuti Saripawan menuturkan salah satu rujukan seperti akses dan mutu yang dikedepankan.

"Kita membuat layanan prioritas dengan pengampuan untuk mendekati layanan akses tersebut,” tutur Yuliastuti.

ga perlu jauh-jauh ke luar sumsel! pj gubernur agus fatoni teken mou perkuat layanan kesehatan                            palembang, koranpalpres.com – berharap tidak ada lagi warganya yang berobat ke luar sumatera selatan (sumsel), pj gubernur agus fatoni menandatangani memorandum of understanding (mou) jejaring pengampuan layanan prioritas antara rumah sakit (rs) pengampu nasional dan rs pengampu regional pemprov sumsel. 
penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung di griya agung, palembang, sumatera selatan, selasa 7 mei 2024.
usai acara penandatanganan mou, agus fatoni mengucapkan syukur setelah bersama-sama membahas upaya merealisasikan perjanjian kerjasama pengampuan pelayanan prioritas.
dia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan ini. 
baca juga:ngeri! 2 oknum ini intimidasi keluarga ketua bidik sumsel, rupanya…
baca juga:inilah 5 merek jam tangan jepang yang patut anda ketahui
hal tersebut imbuh agus fatoni, merupakan komitmen bersama untuk bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, baik dari sisi mutu maupun akses layanan rumah sakit.
"di sini kita melihat komitmen pemerintah pusat sangat baik untuk bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi rakyatnya," timpal agus fatoni.
dia meyakinkan pemerintah pusat bahwa pemprov sumsel terus mendukung jalannya layanan prioritas rumah sakit pengampu nasional dan rumah sakit pengampu regional di sumsel.
"pemprov sumsel akan bekerja semaksimal mungkin mewujudkan pelayanan yang diharapkan, sehingga rujukan itu cukup hanya di provinsi saja, tidak perlu keluar provinsi lagi," tukas agus fatoni.
baca juga:dilanda banjir bandang, warga di baturaja terancam kelaparan
baca juga:inilah 10 merek jam tangan jepang, canggih dan berkualitas , harganya terjangkau 
di kesempatan yang sama, direktur rujukan kementerian kesehatan republik indonesia (kemenkes ri) yuliastuti saripawan menuturkan salah satu rujukan seperti akses dan mutu yang dikedepankan.
"kita membuat layanan prioritas dengan pengampuan untuk mendekati layanan akses tersebut,” tutur yuliastuti.
agar akses itu bisa dirasakan oleh rakyat indonesia sambung yuliastuti, maka pihak kemenkes memohon dukungan dari pemerintah daerah.
dengan adanya program pengampuan dan mou ini, dia mengharapkan dukungan daerah semakin kuat dan mempercepat proses pengampuan dimaksud. 
baca juga:kasus di salah satu rumah sakit ini berakhir damai, isteri my: kami tidak ingin masalah berkepanjangan
baca juga:wanginya memikat! 7 parfum pria pilihan untuk menarik perhatian wanita, harga mulai rp14 ribuan
di kesempatan itu pula, dia mengucapkan terima kasih kepada pj gubernur agus fatoni yang telah menghadiri penandatanganan mou ini. 
“kita berharap dengan adanya program pengampuan ini dapat mendekatkan kepada masyarakat, khususnya di sumsel," pungkasnya.
adapun nota kesepahaman yang ditandatangani masing-masing antara rumah sakit pengampu nasional dan regional dengan pemprov sumsel, yaitu tentang pelayanan kesehatan pada jejaring pengampuan pelayanan kanker.
kemudian pengampuan pelayanan kardiovaskular, pengampuan pelayanan stroke, pengampuan pelayanan uronefrologi gastrohepatologi dan diabetes melitus, pengampuan pelayanan di bidang kesehatan ibu dan anak.
baca juga:kembalikan formulir bacalon bupati dan wakil bupati di 6 parpol, ardani tanpa didampingi panca
baca juga:5 parfum pria terbaik yang memancarkan aura maskulin, aromanya menggoda dan berwibawa!
selanjutnya, pengampuan pelayanan penyakit infeksi emerging, pengampuan pelayanan respirasi dan tuberkulosis dan pengampuan pelayanan kesehatan jiwa. 
tampak hadir dalam seremoni penandatangan mou ini, antara lain direktur utama rs jantung harapan kita iwan dakota, direktur utama rsup persahabatan jakarta agus dwi susanto.
direktur utama rspi sulanti saroso alvin kosasih, plt direktur medik dan keperawatan rs pon reza aditya arpanoi, plt direktur medik dan keperawatan rsab harapan kita endah citraresmi. 
direktur spp rs jiwa marzoeki mahdi heri tri subagyo, koordinator pengampuan rsupn dr cipto mangunkusumo rudi putranso dan direktur ppsl rs kanker dharmais jakarta anjari.