Pangdam II Sriwijaya: Bekerja Profesional dan Jangan Persulit Anggota..!
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memerintahkan para unsur pimpinan untuk bekerja secara profesional dan jangan melakukan tindakan yang mempersulit anggota bawahannya.--Pendam II Sriwijaya
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Selain mengingatkan satuan jajarannya tentang visi TNI PRIMA.
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memerintahkan para unsur pimpinan untuk bekerja secara profesional dan jangan melakukan tindakan yang mempersulit anggota bawahannya.
Hal itu disampaikan Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Arh Saptarendra P, dalam rilisnya di Palembang, Rabu 8 Mei 2024.
Diungkapkan Kapendam, bahwa Pangdam II Sriwijaya dan para Asisten melaksanakan kunjungan kerja ke Paldam II Sriwijaya dan Zidam II Sriwijaya di Palembang.
BACA JUGA:Peringati HUT Persit Ke-78, Pesan Danrem: Persit Harus Menjadi Tauladan dan Panutan
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya: Tidak ada Dusta Diantara Kita, Guyub dan Sejahtera
"Selaku pejabat baru, Pangdam mengunjungi satuan-satuan, baik dalam rangka silaturahmi maupun mengetahui kondisi jajarannya," ujar Kolonel Arh Sapta.
Untuk diketahui, setelah mengunjungi kedua satuan itu, Pangdam II Sriwijaya memberikan pengarahan kepada anggota di Lapangan Tenis Zidam II Sriwijaya karena kedua satuan itu berlokasi berdekatan.
Pada kesempatan itu, lanjutnya, selain perkenalan Pangdam juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah selama ini bekerja dengan baik serta mengingatkan kembali tentang Visi Panglima TNI.
"Dalam bekerja harus dilandasi dengan ketulusan dan keikhlasan serta dapat mewujudkan TNI PRIMA, Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif," terang Kolonel Arh Sapta.
BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Bersama Masyarakat Buka Lahan Kebun di Kampung Wakolani
BACA JUGA:Danramil Dampingi Kasiter Garuda Putih Cek Pertanian Terpadu di Kompi A
Khususnya selaku prajurit kita harus profesional. Ini penting karena akan menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan tugas dimana pun.
Lebih lanjut mantan Kasubdispenmedonline ini sampaikan bahwa, TNI dibayar oleh negara dan itu harus dipertanggungjawabkan dengan bekerja tulus dan ikhlas.