Tingkatkan Kualitas SDM Inspektorat Daerah, Pj Gubernur Sumsel Beri Pesan Penting
Pj GUbernur Sumsel Agus Fatoni (paling tengah) berfoto bersama usai memberikan pengarahan kepada auditor dan pengawas penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah di lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sejumlah arahan, saran dan kritik disampaikan langsung Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni kepada jajaran Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel.
Di antaranya Pj Gubernur Agus Fatoni menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM di lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel.
“Karena Inspektorat Daerah punya posisi sangat strategis dalam lingkup pemerintahan,” tutur Agus Fatoni saat memberikan pengarahan kepada auditor dan pengawas penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah di lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel, Rabu, 8 Mei 2024.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Agus Fatoni menilai pentingnya untuk menambah beberapa formasi di lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Santri Metode Ummi Palembang Beri Mahkota ke Sang Bunda, Proses Imtihan Berlangsung Haru
BACA JUGA:Inilah 10 Merek Jam Tangan Jepang, Canggih dan Berkualitas , Harganya Terjangkau
“Penambahan formasi ini penting, kemudian dari regulasi dan kebijakan ini ada di posisi pertama dari seluruh BKD yang ada,” ulasnya.
Saran selanjutnya, Agus Fatoni menyampaikan bagaimana pentingnya melakukan pembenahan diri secara internal terlebih dahulu.
Hal ini kata Fatoni, bisa dilakukan dengan menyelenggarakan Diklat dan Bimtek sehingga bisa mendapat lebih banyak ilmu, antara lain terkait leadership, manajemen, pemeriksaan bahkan fungsi intelijen.
Berikutnya, terkait sarana dan prasarana yang masih menggunakan sistem manual, Fatoni menyarankan sebaiknya dialihkan dengan sistem yang lebih modern.
BACA JUGA:Inilah 5 Merek Jam Tangan Jepang yang Patut Anda ketahui
BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum Aquatic untuk Pria, Aromanya Tahan Lama dan Memikat
Dengan mengaplikasikan sistem yang lebih modern sambung Fatoni, maka pekerjaan bakal lebih cepat terselesaikan dan lebih sistematis.
“Kalau bekerja jangan yang biasa, bekerja itu tidak boleh biasa-biasa saja dan yang penting harus jadi contoh buat yang lain,” singgungnya.