Dikmata TNI AD 2024, Tempa Ribuan Putra Bangsa Jadi Prajurit Sejati
Wakasad secara resmi membuka Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Tahun 2024, di Dodiklatpur Rindam III Siliwangi, Ciuyah, Banten.--Pendam II Sriwijaya
BANTEN, KORANPALPRES.COM - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) secara resmi membuka Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Tahun 2024, di Dodiklatpur Rindam III Siliwangi, Ciuyah, Banten, Sabtu 4 Mei 2024.
Melalui Dikmata TNI AD 2024 ini, 4.521 putra bangsa akan digembleng hingga menjadi prajurit-prajurit sejati yang akan menjaga negeri ini.
Hal tersebut tersirat dari amanat tertulis yang dibacakan Wakasad, dimana didalamnya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa dinamika perkembangan lingkungan strategis global, regional, dan nasional.
Menuntut TNI AD untuk terus meningkatkan kesiapan operasional dalam menghadapi segala bentuk ancaman. Berkenaan dengan hal itu, keterlibatan TNI AD dalam Operasi Militer Perang dan Operasi Militer.
BACA JUGA:Turun Langsung Temui Prajurit, Kasad Gali Aspirasi dan Cek Kesejahteraan Anggota
Selain Perang telah menunjukkan pentingnya memiliki prajurit, yang tidak hanya tangguh dalam fisik dan mental.
Tetapi juga mampu mengoperasikan Alutsista modern, dan berpartisipasi dalam sistem pertahanan yang terintegrasi.
Lebih lanjut disampaikan, dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk gangguan keamanan dari kelompok-kelompok separatis yang mengancam kedaulatan NKRI.
TNI AD harus senantiasa memperkuat postur kekuatannya. Disinilah pendidikan dan latihan yang berkesinambungan berperan penting mewujudkan hal tersebut.
BACA JUGA:Lapangan Tembak Shooting Range Jakabaring Siap Jadi Tempat Petembak Nasional Adu Kemampuan
BACA JUGA:Sinergitas Tim Gabungan Satgas Pamtas di Tapal Batas Berhasil Gagalkan Peredaran Narkoba
Yaitu untuk memastikan bahwa setiap prajurit TNI AD siap diterjunkan di medan (pertempuran) yang sesungguhnya.
“Pendidikan yang akan kalian jalani adalah bagian dari proses panjang pembentukan prajurit, yang tidak hanya terampil dan profesional, tetapi juga berjiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI,” kutip Wakasad.