Belajar ke Palembang, Kominfo Bengkulu Bakal Adopsi Internet Masuk Desa ala Pemprov Sumsel

Reporter: Abdul Kadir |

Editor: M Iqbal |

Senin , 13 May 2024 - 15:11

Kepala Dinas Kominfo Bengkulu Oslita (enam dari kiri) beserta jajaran berfoto bersama Kabid Pengelolaan Informasi Publik Dinas Kominfo Sumsel Amrullah di sela pertemuan Senin, 13 Mei 2024.,--koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Banyak hal yang didapat Dinas Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Bengkulu usai ‘belajar’ ke ibukota Provinsi tetangganya Sumatera Selatan (Sumsel), Kota Palembang.

Dinas Kominfo Bengkulu melakukan kunjungan studi tiru ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, dalam hal ini kolega mereka di Dinas Kominfo Sumsel, Senin pagi, 13 Mei 2025.

Kedatangan Kepala Dinas Kominfo Bengkulu Dr Hj Oslita SH MH yang memimpin langsung rombongannya diterima Kepala Dinas Kominfo Sumsel Rika Efianti SE MM diwakili Kabid Pengelolaan Informasi Publik Amrullah SSTP MSi.

Pertemuan berlangsung di kantor Dinas Kominfo Sumsel, Jalan Merdeka, Palembang, dengan penuh keakraban.

Dalam perbincangan hangat itu, ada beberapa program berjalan yang dapat diadopsi oleh Dinas Kominfo Bengkulu.

Salah satunya adalah program internet masuk desa yang dikelola oleh Dinas Kominfo Sumsel.

Setelah dijalankan secara mandiri, selanjutnya penggunaan internet masuk desa menggunakan dana desa dan dikelola oleh pemerintahan desa setempat.

Diwawancarai usai pertemuan, Kepala Dinas Kominfo Bengkulu Oslita, menjelaskan, tim Kominfo Provinsi Bengkulu sengaja melaksanakan kunjungan ke Dinas Kominfo Sumsel dalam rangka studi tiru.

"Banyak hal yang ada di sini (Sumsel) dan dapat kita aplikasikan di Bengkulu, baik terkait pengelolaan media luar ruang, baliho dan sebagainya, maupun terkait pengelolaan humas media juga terkait dengan pengelolaan internet desa,” tutur Oslita.

Untuk program internet desa ini, menurut Oslita salah satu yang menjadi fokus pihak Dinas Kominfo Bengkulu.

belajar ke palembang, kominfo bengkulu bakal adopsi internet masuk desa ala pemprov sumsel                            palembang, koranpalpres.com – banyak hal yang didapat dinas komunikasi dan informatika atau kominfo bengkulu usai ‘belajar’ ke ibukota provinsi tetangganya sumatera selatan (sumsel), kota palembang.
dinas kominfo bengkulu melakukan kunjungan studi tiru ke pemerintah provinsi (pemprov) sumsel, dalam hal ini kolega mereka di dinas kominfo sumsel, senin pagi, 13 mei 2025.
kedatangan kepala dinas kominfo bengkulu dr hj oslita sh mh yang memimpin langsung rombongannya diterima kepala dinas kominfo sumsel rika efianti se mm diwakili kabid pengelolaan informasi publik amrullah sstp msi.
pertemuan berlangsung di kantor dinas kominfo sumsel, jalan merdeka, palembang, dengan penuh keakraban. 
baca juga:7 brand denim luar negeri paling terkenal dan awet, rugi banget kalau gak punya koleksinya
baca juga:terbaru! 7 rekomendasi jam tangan skmei terbaik dan termurah tahun 2024
dalam perbincangan hangat itu, ada beberapa program berjalan yang dapat diadopsi oleh dinas kominfo bengkulu.
salah satunya adalah program internet masuk desa yang dikelola oleh dinas kominfo sumsel. 
setelah dijalankan secara mandiri, selanjutnya penggunaan internet masuk desa menggunakan dana desa dan dikelola oleh pemerintahan desa setempat. 
diwawancarai usai pertemuan, kepala dinas kominfo bengkulu oslita, menjelaskan, tim kominfo provinsi bengkulu sengaja melaksanakan kunjungan ke dinas kominfo sumsel dalam rangka studi tiru.
baca juga:casio luncurkan 3 koleksi jam tangan g-shock terbaru, penantang baru untuk pria yang berani dan atraktif
baca juga:parfum pria terbaik 2024, 4 rekomendasi parfum kahf paling wangi yang ada di indomaret makin pede seharian
"banyak hal yang ada di sini (sumsel) dan dapat kita aplikasikan di bengkulu, baik terkait pengelolaan media luar ruang, baliho dan sebagainya, maupun terkait pengelolaan humas media juga terkait dengan pengelolaan internet desa,” tutur oslita. 
untuk program internet desa ini, menurut oslita salah satu yang menjadi fokus pihak dinas kominfo bengkulu.
lantaran diakui oslita bahwa pihaknya memang belum maksimal melakukan pengelolaan.
sehingga ke depan sambung oslita, tim kominfo bengkulu bakal melakukan penjajakan dan pengkajian lebih lanjut berkenaan pengelolaan internet desa di sumsel ini. 
baca juga:parfum pria terbaik tahun 2024, goldman king yang miliki segar sepanjang hari dan tahan lama 
baca juga:rekomendasi 5 parfum wanita paling populer dengan harga bersahabat, aromanya sudah tercium dari jarak jauh
"jadi ada beberapa yang akan kita adopsi, sementara itu memang kita juga baru melaksanakan internet desa pada tahun kemarin di bengkulu," terangnya. 
alih-alih untuk persoalan blankspot, oslita mengklaim di bengkulu tidak terlalu banyak lagi wilayah yang mengalami blankspot. 
hanya saja timpalnya, yang masih menjadi kendala adalah low sinyal. 
"alhamdulillah saat ini wilayah yang masih suka blankspot hanya tersisa sekitar 20-30 desa saja," cetusnya. 
baca juga:5 pilihan merk jam tangan pria yang menawan dengan harga terjangkau, tampil stylish tidak harus mahal!
baca juga:5 rekomendasi jam tangan jepang, merek alba pria terbaik, harga mulai rp500 ribuan
sejauh ini untuk memecahkan kendala, dinas kominfo bengkulu tengah melakukan penjajakan dengan icon plus milik pt pln.
"jadi kelebihan icon plus salah satunya di mana ada tiang listrik maka bisa dipasang jaringan internet dan itu tengah kita lakukan penjajakan," timpalnya. 
terpisah, kepala dinas kominfo sumsel rika efianti melalui kabid pengelolaan informasi publik dinas kominfo sumsel amrullah, terkait pengelolaan media luar ruangan menjelaskan jika kominfo sumsel mulai terbentuk tahun 2016 yang lalu.
sedangkan pengelolaan internet desa, mulai tahun 2019 disebanyak 37 desa. 
baca juga:kembalikan formulir ke 7 parpol, bukti keseriusan bursah zarnubi maju pilkada lahat 2024
baca juga:kodim bangka selatan sambut dandim baru dengan tradisi satuan
"anggaran waktu itu langsung dari dinas kominfo. selanjutnya berkembang 57 desa. dan tahun 2022 sebanyak 105 desa," jelasnya.
selanjutnya dari tahun 2022, pengelolaan internet desa masuk bangub.
"pengajuan dari daerah kabupaten masing-masing, pada tahun 2023, masih ada kabupaten yang minta bantuan, antara lain muara enim, tersebar di 3 kecamatan untuk 5 desa,” tutur amrullah didampingi kabid aspirasi publik, rosalinda. 
ketika itu imbuh amrullah, bentuk internet desa hanya stimulant dan saat ini mereka anggarkan untuk internet desa masing-masing. 
baca juga:ini 3 perusahaan kecantikan yang membuat skincare, parfum dan perawatan tubuh terdepan
baca juga:mengenal 3 jam tangan kayu asli indonesia yang dikenal dunia
nah kemudian di tahun 2024, tidak ada lagi pengajuan internet desa melainkan pengajuan masalah insfrastruktur.
"dinas kominfo sumsel sendiri dalam pelaksanaan di kabupaten/kota mengarahkan agar desa dapat bekerjasama dengan icon plus," terangnya. 
sementara itu, seputar pengelolaan baleho ataupun banner tidak disewakan sama sekali. termasuk juga untuk anggaran pengelolaan informasi publik. 
di mana usai pandemik covid-19, dana publik dari rp 7,5 miliar menjadi 2,8 miliar. 
baca juga:7 lulur herbal pencerah kulit tercepat, rempah alami yang bikin kinclong tanpa efek samping
baca juga:5 pilihan merk jam tangan pria yang menawan dengan harga terjangkau, tampil stylish tidak harus mahal!
"berkurang sampai 60 persen. tetapi tidak menyurutkan kerja kita untuk pelayanan," pungkasnya.