Pj Walikota Prabumulih Ultimatum Lurah agar Bekerja Sebaik Mungkin, Kalau Ga Sanggup Sanksinya…

Pj Walikota Prabumulih Ultimatum Lurah agar Bekerja Sebaik Mungkin, Kalau Ga Sanggup Sanksinya…--kolase koranpalpres.com

Lalu bidan memberikan suntikan obat-obatan yang keluarga juga tidak tahu kalau ditanya tentang suntikan-suntikan obat itu aman katanya sudah sesuai resep," tulis si pemilik akun.

BACA JUGA:Ini Spesikasi Garmin Vivoactive 5 Smartwatch Tampil Trendy Dijamin Pede Tingkat Dewa

BACA JUGA:5 Smartwatch Samsung Fashionable 2024 dengan Fitur dan Spek Gahar, Rugi Kalau Ga Punya!

"Seminggu dirawat lalu pulang. 

Sakit makin parah dan akhirnya bidan datang lagi ke rumah untuk memberikan suntikan-suntikan yang berbagai macam cairan yang banyak sesuai yang ada di video. 

Selama pengobatan terakhir di bidan tersebut tidak ada perubahan sama sekali malah makin parah akhirnya diputuskan tidak lagi berobat ke bidan tersebut. 

Setelah pasien berobat mandiri ke RS, ternyata ginjal pasien yang sebelumnya sehat mengalami pembengkakan dan divonis harus cuci darah. 

BACA JUGA:Peringati HUT Lahat, RSUD Berikan Pelayanan Konsultasi Gratis dan Biaya Murah

BACA JUGA:Danrem Gapo Resmikan Kantor Baru Makodim Palembang

Setelah pasien cuci darah sebanyak 6 kali, pasien meninggal dunia pada 22 Januari 2024," tulisnya lagi panjang lebar.

Salah seorang anak korban mengaku awalnya pihak keluarga tidak mau mengangkat kasus tersebut.

“Mulanya kami tidak mau mengangkat kasus ini, Ayah kerap melarangnya, namun sekarang 7 orang keluarga kami sudah sepakat untuk mengangkatnya,” timpalnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan