PALEMBANG - Bukan bukit biasa, pecinta sejarah wajib ziarah ke tempat asal-usul orang Melayu Sriwijaya ini.  

Bukit Seguntang atau juga dikenal sebagai Bukit Siguntang adalah sebuah bukit kecil yang terletak di dekat tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

Meskipun hanya setinggi 20-30 meter di atas permukaan laut (mdpl), bukit ini memiliki sejarah yang kaya dan memiliki keterkaitan yang mendalam dengan Kerajaan Sriwijaya yang berjaya dari abad ke-6 hingga ke-13 Masehi.

Dalam artikel ini, Palembang Ekspres akan menjelajahi jejak sejarah dan kekayaan kultural Bukit Seguntang yang persisnya berlokasi di Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang.

BACA JUGA:Puluhan Teater Siap Beraksi di Festival Teater Sekolah di Graha Budaya Palembang, Catat Tanggal Mainnya!

Bukit Seguntang bukan hanya sekadar bukit biasa.

Di sekitar wilayah ini, temuan purbakala yang menghubungkan dengan agama Buddha dan budaya Sriwijaya telah ditemukan.

Salah satu penemuan paling penting adalah arca Buddha bergaya Amarawati yang berasal dari abad ke-VII hingga VIII Masehi.

Arca ini terbuat dari batu granit lokal dan mencerminkan pengaruh budaya India, yang bisa dipahami sebagai hasil dari hubungan dagang dan keagamaan antara India dan Sriwijaya.

BACA JUGA:Guru Olimpiade Matematika Mahir Bercerita Juarai Lomba Mendongeng Museum Negeri Sumsel, Ini Rahasianya

Kompleks makam di Bukit Seguntang diyakini sebagai tempat pemakaman raja-raja Melayu.

Terdapat 7 makam yang dikaitkan dengan tokoh-tokoh penting Melayu-Sriwijaya. Ini adalah bukti kebesaran dan sejarah agung yang dimiliki oleh wilayah ini.

Bukit Seguntang juga memiliki nilai spiritual yang tinggi dan dianggap sebagai tempat yang suci oleh masyarakat setempat, karena dianggap sebagai tempat asal-usul orang Melayu.

Untuk menjaga artefak-arkeologinya, Bukit Seguntang telah diubah menjadi Taman Purbakala.